One

11.4K 560 64
                                    

Happy Reading!!
....
























Tidak ada yang salah dalam Cinta, tidak peduli dimana cinta itu berlabuh, tidak ada larangan dalam mencintai seseorang. Hanya saja tidak semua cinta dapat di miliki, karena penempatan cinta tersebut yang salah.

































Chenle menutup buku diary nya setelah menulis kalimat tersebut, entah apa maksud dari kalimat yang baru saja ia tulis. Ia arahkan pandangan nya pada hamparan awan putih yang terasa begitu dekat dengan nya.

Sebentar lagi, hanya tinggal beberapa jam untuk dirinya kembali satu udara dengan seseorang yang menjadi alasan nya pergi meninggalkan tempat kelahiran nya.

Setelah hampir 12 tahun dirinya tinggal di Canada, hari ini ia memutuskan untuk pulang. Bersama kedua orang tuanya dan adik perempuan nya. Seperti apa Korea Selatan sekarang? apakah berubah banyak?.

12 tahun yang lalu, ketika dirinya meninggalkan Korea Selatan untuk tinggal di Canada, ia benar benar tidak memperdulikan kejadian apapun yang ada di tanah kelahirannya. Chenle memutuskan semua hubungan dengan keluarga nya di sini.

Mark dan Haechan ataupun anak perempuan mereka beberapa kali ke Seoul, namun Chenle tidak mau ikut. Bahkan ketika kelahiran sepupunya Jung Shohei, ia tidak menjenguk atau barang menunjukkan eksistensi nya.

Shohei merupakan anak pertama dari Jung Sungchan dan Shotaro Jung, lalu anak kedua mereka Jung Seunghan yang terpaut 3 tahun dari si sulung.

"Oppa... kenapa kau melamun?"

"Eum tidak, hanya memikirkan bagaimana Korea saat ini. Sudah 12 tahun berlalu, pasti banyak yang sudah berubah."

Laurent mengangguk, ia sudah beberapa kali ke Korea Selatan, tidak berjalan jalan juga sih. Laurent Jung, 12 tahun, merupakan adik dari Jung Chenle, anak kedua Mark dan Haechan, cucu perempuan satu satu nya keluarga Jung.

"Kau sudah menentukan akan bersekolah di JHS mana?" tanya Chenle.

Laurent mengangguk. "Kata Mommy itu tempat sekolah nya Mommy, Daddy, Uncle Jeno, dan Aunty Nana dulu."

"Oh begitu. Kau suka dengan sekolah nya? tidak berminat ke yang lain?"

"Aku terlalu malas untuk melakukan itu"

Chenle menggelengkan kepalanya melihat adik nya yang terlalu malas, dalam segala hal. Hobi nya hanya rebahan, menonton, membaca novel, bernyanyi tidak jelas, intinya sangat monoton apalagi ketika hari libur.

"Iren... saat kau ke Korea... apa kau mengenal anak sulung Uncle Jeno dan Aunty Na? maksud ku kau dekat dengan nya?" tanya Chenle.

"Jisung oppa maksud mu? tidak juga sih. Dia terlalu dingin dan kaku, aku tidak suka. Lagi pula selalu ada gadis yang menempeli nya kemana pun dia pergi" jawab Laurent acuh.

Chenle terdiam memikirkan gadis yang di maksud oleh Laurent. Apa gadis itu adalah Jang Wonyoung?. Seperti apa gadis itu sekarang? dulu saja sudah terlihat manis dan cantik, apa kabar sekarang? pasti lebih manis dan cantik, atau mungkin seperti bidadari?.

Juga... seperti apa Jisung sekarang? seberubah apa sepupunya itu?. Saat kecil saja sudah setampan itu, sekarang tentu sangat sangat tampan. Di pikir pikir Jisung dan Wonyoung yang sekarang mungkin akan terlihat sangat serasi.

"Ya... mereka cocok. Berbeda dengan ku" gumam Chenle.

Chenle kembali menatap awan awan, pikiran nya melalang buana tentang dirinya dan kejadian kejadian masa lalu yang pernah dirinya alami. Chenle pikir hari dimana ia kembali ke Korea tidak pernah ada, nyata nya hanya tinggal hitungan jam dirinya akan menginjak tanah dimana ia di lahirkan dengan penuh drama.

The Feels S3 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang