BAGASKARA

Antara Rasa Dan Ragu

Halo maniezzz....🖐

Masih baca BAGASKARA kan?

Masih penasaran buat ending nya?☺

Ayo baca jangan lupa vote dan tinggal kan komentar ya👍

*********

Vanila yang masih panas itu hanya bisa tiduran di atas kasur nya,setelah membalas pesan dari bagas ia keingat ibunya yang lebih dulu meninggalkan dirinya dan kakak nya di dunia ini bersama ayah nya.

"ibu...."

"val lagi sakit hehe..."

"val kangen perhatian ibu saat val sakit,val mau peluk ibu lagi terus val mau cerita banyak ke ibu....."

Tanpa vanila sadar air matanya berhasil jatuh. "tapi kata ibu val harus jadi anak yang kuat dan mandiri !"

Hiks! Hiks!

"val kangen ibu karna ini terlalu sulit bu...."

"val mau lihat senyum ibu lagi, apa ibu mau bantu val mewujudkan nya?"

vanila masih bersama tangis nya,ia sangat merindukan sosok ibu untuk kehangatan dalam dirinya bukan hanya ia tetapi kakak nya juga sama merasakan apa yang vanila rasakan.

Vanila sudah terlelap dalam mimpinya,ia berharap bisa bertemu ibu nya di dalam mimpinya.

Bagas saat ini sedang kurang mood hanya melamun di atas sofa markas, saat ia menikmati lamunan nya ada kenzo yang menghampiri ketuanya dan di ikuti oleh dirga dan revano.

"lo tumben ngelamun ?" kenzo yang langsung duduk disamping nya.

"mikirin vanila ya..." sahut revano

bagas melirik anggota nya "sok tau lo!"

revano memegang dada nya."kan gue cenayang...."

"atau lo mikirin hutang ?" sahut dirga

"sorry, gue nggak punya hutang !,ga kayak sebelah"

"wihh,sombong lo bagas....".Revano merasa dirinya tersindir karna se waktu dirinya di sekolah ia menghutang bakso dan es teh di bu ilis.

"menyindir tanpa nama...." ujar revano yang langsung mengambil ponsel nya dan membuka aplikasi
tik tok.

Bagas ntah kerasukan apa,ia ingin membawa makanan untuk vanila. Baru saja dirinya berniat pergi ia mendapat kan ocehan dari anggota nya.

"ciee,otw ke ayang vanila tuh !".ledek revano

bagas tidak mau menggubris ocehan revano itu langsung melenggang pergi ke tukang bubur untuk ia bawa kepada vanila.

"mang,bubur nya satu ya dibungkus..." pesan bagas.

"siap den !"

Setelah membeli bubur untuk vanila ia pergi menuju ke rumah vanila,sesampai nya ia di depan rumah vanila ia tidak menemui vanila melainkan menaruh bubur nya di depan pintu rumah nya karna talut menggangu istirahat vanila,sebelum dirinya pergi bagas menuliskan sepucuk surat untuk vanila.

Cepat sembuh vanila agatta !
~bagaskara

Bagas memasukan surat tersebut ke dalam kantong plastik bubur dan ia mengetuk pintu vanila,cowok itu langsung melenggang pergi dari depan rumah nya dan menuju markas nya.

Vanila yang mendengar suara ketukan pintu dari arah depan rumah nya itu langsung ke luar dari kamar nya dan menuju depan pintu rumah nya,ia membuka pintu nya ternyata ada se plastik bubur tanpa ada orang pengantar nya,vanila langsung mengambil bubur nya dan menutup pintu nya kembali.