BAGASKARA

Bintang Tanpa Cahayanya

Jangan lupa vote dan komentar ya guys....

HAPPY READING 💋

•
•
•
•

Sudah beberapa hari ini Vanila datang ke Sekolah dengan wajah pucat.Ia berjalan menyusuri lorong untuk menuju kelas nya dengan jalan yang sedikit tergontai karna menahan pusing nya.

Vanila memasuki ke dalam kelasnya.Baru saja Bulan ingin absen teriak kepada Vanila tetapi Ia dibuat terkejut dengan sambutan wajah pucat sahabat nya.

Bulan yang khawatir dengan kondisi Vanila."lo belum makan ya ?"

"udah kok" jawab vanila dengan badan yang sangat lemas.

"lo sakit ya,ikan nila ?" bulan sangat khawatir dengan fisik sahabatnya saat ini.Ia memegang kedua pipi tembam Vanila."jangan bohong,val !"

"seriuss..." jawab Vanila yang disertai senyum manis nya.

Bulan hanya menggangguk sebagai jawaban.Ia masih memantau jika Vanila kenapa-kenapa.Ia tidak boleh lengah untuk menjaga Vanila.Sesekali Bulan melihat ke arah sahabatnya untuk memastikan kondisi Vanila.

Vanila harus menahan rasa sakit di kepala dan dada nya.Ia tidak boleh lemah di depan sahabatnya.Vanila terus memegangi dadanya yang terasa begitu sakit.Jika Ia di izinkan nangis pasti dirinya akan menangis karna sakit di dadanya,tetapi ia takut jika terlihat cengeng di hadapan teman nya.

***

Semua murid berhamburan ke luar kelas untuk menuju ke kantin.Bulan memesan mie ayam,tetapi berbeda dengan Vanila.Gadis itu hanya memesan es teh saja.Vanila masih menahan sakit,tetapi sakit ini menyerang sekujur tubuh nya.

Gadis itu berusaha mengobrol dengan Bulan untuk menghilangkan rasa sakit nya.disaat asiknya Vanila mengobrol ringan dengan Bulan.
tanpa sadar ada cairan yang keluar dari bawah hidung nya.Vanila masih belum sadar jika bawah hidung nya sudah ada darah segar yang mengalir.

Bulan mendongak ke arah Vanila.
"val, l-lo mimisan !" tunjuk telunjuk Bulan ke arah Vanila.

Vanila mengusap bawah hidung nya dengan punggung tangan nya, dan benar di tangan nya terdapat darah yang berasal dari hidung nya.

Bulan panik tidak karuan."lo kenapa val...!" tanya bulan yang membantu membersihkan hidung Sahabatnya dengan tisu.

Vanila tersenyum."gpp,rembulan !"

Vanila merasakan sakit di sekujur tubuh nya itu hanya diam menahan nya.dan....

BUKK !!

Tubuh Vanila ambruk dan berhasil di tangkap oleh Bulan.Bulan panik bukan main.Ia melihat wajah Vanila sangat pucat.

Bulan menepuk pipi Vanila."VALL !!"

Murid di kantin langsung mengerumuni Bulan dan Vanila.Bagas yang melihat kerumunan itu langsung berjalan menghampiri.ternyata yang jatuh di pangkuan Bulan adalah Vanila.Ia melihat wajah gadis itu dengan pucat.

Bagas langsung mengangkat tubuh Vanila dengan bride style.dan diikuti oleh Bulan dibelakang.Cowok iti memasukkan tubuh vanila ke dalam mobil yang Kenzo pinjam dari salah satu murid Nusa Bakti.