19

140 7 3
                                    

Pemakaman umun,saat ini cukup ramai.semua orang terdekat Vanila hadir untuk pemakaman Vanila.Bagas yang harus ikhlas dengan kepergian Vanila dari sisi nya sekaligus dari dunia fana ini.

Kenapa harus secepat ini Vanila pergi ?.rasa takut Bagas hadir kembali untuk menyukai perempuan nanti nya.bahkan saat ini awan ikut serta sedih dengan kepergian gadis cantik dan senyum nya yang indah daru dunia fana ini.

Bagas yakin.Ia akan merindukan senyum manis Vanila yang selalu gadis itu beri untuk nya.sikap yang membuat Ia suka, itu harus menjadi sebuah kenangan.

Melepaskan gadis yang berhasil menjadi rumah itu membuat hatinya sedikit berar untuk melakukan nya.

Bukan nya melepaskan adalah cara mencintai paling ikhlas?

Tapi,Bagas tidak bisa.karna ia akan susah mencari sifat seperti Vanila.
gadis yang berhasil membuat nya kembali sembuh dari trauma nya.

****

Semua orang kenbali pulang saat pemakaman Vanila selesai termasuk Farhan dan Bulan.ikut pulang untuk beristirahat dan menerima semuanya.
Mereka tidak boleh mengelak,karna semua sudah garis dan takdir dari tuhan.

Cowok itu masih setia berada di samping nisan.tangan nya memegang sebuah nisan dengan tangan yang bergetar,bahkan Bagas tidak segan untuk menangis di depan makam Vanila dan anggota nya.

"k-kamu terlalu cepat buat pergi,sayang !" ucap bagas yang mengelus nisan.

Bagas mencium nisan milik gadis manis,sebelum ia pergi untuk meninggalkan perempuan cantik itu sendirian.

"selamat tidur gadis pemilik senyum manis,i really love you " bisik bagas.

Akhirnya bagas berdiri untuk pergi dari rumah baru Vanila.Cowok itu mulai melajukan motor nya untuk meninggalkan pemakaman umum.
Ia memimpin jalan raya yang dibelakang nya sudah diikuti oleh seluruh anggota Geng PASGA.mereka akan menuju ke rumah Vanila.

"Lo terlalu cepat pergi cantik.
Padahal gue akan mendapatkan cahaya bintang itu kembali.
Iya,cahaya bintang itu ada di lo,Vanila Agatta.Kita seperti bintang yang hidup tanpa cahayanya." batin bagas yang masih mencoba menerima takdir atas kepergian pelangi nya.

Gue selalu ingat lo,pemilik senyum manis.Selamat istirahat cantik.

#BagaskaraPasaribu

****

"HAH !!" teriak bagas dengan kening penuh dengan keringat dingin dan sisa air mata di pipinya.

Ternyata bagas baru saja bermimpi Vanila meninggalkan nya.Ia melihat arah jam yang terdapat di nakas meja nya.ternyata saat ini pukul delapan pagi.Bagas mencuci muka dan gosok gigi.Cowok itu menyambar kunci motor nya untuk memastikan jika Vanila tidak meninggalkan nya.

Bagas pergi ke taman yang biasa mereka kunjungi.Ia mengelilingi taman untuk mencari keberadaan Vanila.dirinya takut jika Vanila benar-benar meninggalkan dirinya.akhirnya Bagas menelepon Vanila saat itu juga.ia berharap telepon nya diangkat oleh seseorang yang saat ini ia khawatirkan.

"halo kak !" vanila menjawab telepon bagas.

Bagas mengembuskan napas nya dengan tenang."lo dimana ?"

BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang