Renjun berhasil membawa jaemin keluar dan sekarang mereka baru saja keluar dari lift, membuat taeyong yang sedang bersantai di ruangan tengah sangat kaget karena anaknya mau keluar dari dalam kamar.
"Jaem? Kau benar-benar keluar sekarang?" Senang taeyong.
"Hanya karena dia memohon." Datar jaemin. Dan taeyong sudah sangat senang karena mau bagaimanapun mereka semua memohon pada jaemin, pasti anak itu tetap tidak akan keluar. Tapi, dia melakukannya karena renjun. Sepertinya taeyong kali ini mengambil jalan yang benar, jaemin akan sembuh hanya jika itu renjun.
"Kami akan latihan di taman belakang ya mommy."
"Aaa baiklah. Nanti mommy akan menyuruh maid membawakan makanan ringan dan minuman untuk kalian." Ucap taeyong senang
"Makasih mommy." Ucap renjun lalu diapun mendorong kursi roda milik jaemin menuju taman belakang.
Bertepatan saat itu, Mark dan jeno sampai dan taeyong pun tersenyum pada anak sulungnya itu lalu memeluknya.
"Bagaimana kabarmu selama ini Mark?"
"Seperti yang mommy lihat. Aku sangat sehat." Ucap Mark.
"Syukurlah " Ucap taeyong tersenyum.
"Lalu dimana jaemin mom?"
"Biasa Hyung, ada di kamarnya " Ucap jeno.
"Tidak jen. Jaemin ada di taman belakang bersama renjun. Mommy senang sekali karena renjun berhasil membawa jaemin keluar dari kamarnya." Ucap taeyong senang.
"Benarkah mommy?" Ucap jeno tak menyangkah.
"Kalau tidak percaya, ayo kita lihat mereka." Ucap taeyong dan diapun langsung pergi lebih dulu dan diikuti oleh jeno.
"Sebenarnya siapa renjun ini? Dia bisa menggagalkan rencanaku." Gumam Mark lalu diapun langsung mengikuti ibu dan adiknya itu.
Di taman belakang.
Renjun tersenyum menatap halaman yang indah dengan dipenuhi bunga itu. Lalu diapun berbalik menatap jaemin yang memang sudah menatapnya sejak tadi dengan wajah datar miliknya.
"Ada apa?" Datar jaemin.
"Ayo kita mulai lagi. Perlahan-lahan saja." Ucap renjun lalu diapun memegang kedua tangan jaemin dan membantunya berdiri.
"Apa sudah lebih baik?" Ucap renjun karena tidak mau jaemin merasa tidak nyaman. Dan jaemin hanya menganggukkan kepalanya.
"Ayo secara perlahan." Ucap renjun membantu jaemin dan jaemin yang berusaha menggerakkan kakinya.
"Sedikit lagi." Ucap renjun senang. Karena kaki jaemin yang masih belum bisa berdiri sempurna hampir terjatuh tapi renjun lebih dulu memeluk pinggang jaemin untuk menahan tubuhnya. Membuat baik jaemin ataupun renjun merasakan debaran di dada mereka masing-masing.
"Kenapa dengan jantungku?" Batin renjun.
"Tidak jaemin. Jangan jatuh cinta. Kau tidak boleh Jung Jaemin!" Batin jaemin.
"Lihat mommy sangat bersyukur karena renjun bisa membuat jaemin keluar dari kamarnya. Mommy berharap jaemin segera sembuh." Ucap taeyong.
"Mommy benar." Ucap jeno.
"Jadi itu dia mom?"
"Iya mark, menurut mommy mereka sangat serasi. Mungkin mommy akan mencoba membicarakan hubungan keduanya nanti. Jika memang renjun bisa mengubah jaemin kembali, maka mommy akan melakukan segalanya." Ucap taeyong.
"Mommy benar, aku setuju untuk yang satu itu." Ucap jeno.
"Aku tidak bisa membiarkan semua itu terjadi. Karena jika begitu, aku akan kehilangan posisiku saat ini." Batin Mark.
"Jay juga setuju bukan Hyung?" Ucap jeno menatap Mark.
"Tentu saja. Apapun untuk kesembuhan adikku." Ucap Mark berbohong.
At. Jung corp.
Jaehyun sekarang tengah berada di dalam ruangannya bersama dengan orangtuanya dan orangtua taeyong yang mendadak datang.
"Jadi? Apa jaemin masih tidak mau keluar dan mengusir dokternya?" Ucap ayah dari Taeyong, Lee Jaejoong.
"Ya begitulah Daddy." Ucap jaehyun.
"Apa tidak ada jalan lain jaehyun?" Ucap ayahnya sendiri, Jung Yunho.
"Mommy tidak mau melihatnya terpuruk terus jaehyun." Ucap sang ibu Shim Changmin atau Jung Changmin.
"Aku tau itu mom,tapi ada satu dokter yang bisa bertahan dengan sifat jaemin. Aku berharap jaemin akan banyak perkembangan dengannya nanti." Ucap jaehyun.
"Siapa dia?" Bingung ketiganya.
"Nakamoto Renjun." Ucap jaehyun.
"Nakamoto? Apa maksudmu salah satu cucu dari Nakamoto Kinjo, Nakamoto Raiden, Dong Chanyeol dan Dong Baekhyun?" Ucap Changmin.
"Ne mommy, dia adalah anak ketiga dari yuta hyung dan winwin." Ucap jaehyun.
"Kalau begitu kami akan kerumah kalian nanti." Ucap Yunho dan Jaejoong bersamaan.
"Aku mengerti Daddy " Ucap jaehyun karena tidak bisa melakukan apapun lagi saat ini. Dia hanya berharap keajaiban akan datang dan anaknya itu akan segera sembuh. Karena ayah dan mertuanya hanya ingin memberikan kuasa pada jaemin. Bukan yang lainnya.
🔄🔄🔄.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nakamoto To Be Jung (jaemren)
FanfictionNakamoto Renjun seorang dokter yang terpaksa harus menikah dengan seorang anak konglomerat bernama Jung Jaemin, yang memiliki kekurangan yaitu kelumpuhan pada kakinya karena kecelakaan 5 tahun yang lalu. akankah renjun berhasil membatu jaemin berjal...