1

4.6K 326 6
                                    



Pagi yang cerah melingkupi salah satu keluarga yang terlihat sangat bahagia dengan empat anak yang sudah mereka dapatkan setelah menikah selama 28 tahun. Rumah itu adalah kediaman keluarga Nakamoto.

Di dapur mansion itu terlihat satu pria yang sepertinya telah mencapai usia 50 tahunan tengah membuat sarapan.

"Pagi Mama." Ucap seorang pria berbadan tegap dengan wajah tampan itu.

"Pagi Lucas. Dimana ketiga adikmu?" Ucap sang ibu, Dong Si Cheng atau biasa dipanggil winwin yang sekarang telah berganti menjadi Nakamoto Winwin.

"Dejun sedang merapikan tas dan mengambil jas dokternya tadi. Renjun sedang memakai jas dokternya, dan taro sedang mandi sepertinya ma." Ucap sang anak pertama Nakamoto Lucas.

"Aaaa." Bertepatan sang kepala keluarga, Nakamoto Yuta keluar dari kamarnya dengan setelan kantornya yang sama dengan sang anak pertama.

"Pagi otusan." Ucap Lucas dengan senyum bodohnya itu.

"Hmm. Pagi sayang." Ucap yuta sembari tersenyum melihat istrinya membuat Lucas kesal pada sang ayah karena terlalu cuek padanya selaku anak.

"Pagi Hyung." Ucap winwin tersenyum.

"Kenapa wajahmu di tekuk begitu?" Ucap yuta sembari melihat Lucas yang menekuk wajahnya dan duduk di bangku miliknya.

"Tidak ada otusan." Ucap Lucas. Disaat bersamaan anak kedua dan ketiga keluarga itu turun.

"Pagi ge, pagi otusan." Ucap keduanya bersamaan.

"Pagi." Ucap yuta tersenyum pada kedua anaknya itu. Lucas hanya memaklumi karena ayah mereka itu tidak akan bisa bersikap datar pada submissive di kediaman itu. Apalah daya Lucas sebagai seorang dominan ini.

"Duduklah." Ucap Lucas datar. Dan keduanya duduk dengan sang anak ketiga yang berada di tengah-tengah Lucas dan kakak keduanya itu.

"Ada apa denganmu ge?" Ucap anak ketiga itu bingung sembari melihat Lucas.

"Tidak ada apapun renjun." Ucap Lucas ketus dan anak ketiga yang bernama Nakamoto Renjun itu hanya tertawa mendengar hal itu.

"Berhenti ketawa Nakamoto kecil.' Ucap Lucas dan renjun langsung merenggut tidak suka.

"Gege. Aku tidak mau berangkat dengan sih kingkong ini. Kita duluan saja." Kesal renjun sembari menatap kakak keduanya.

"Sayang. Xiaoren, kau tau sendiri kalau Lucas ge itu seperti apa bukan? Jangan marah dong." Ucap sang kakak kedua, Nakamoto De Jun.

"Habisnya menyebalkan sekali." Kesal renjun sembari mempoutkan bibirnya dan membuat mereka gemas pada renjun.

"Baiklah, baobei maafkan Gege oke? Gege tidak bermaksud lagian Gege tidak tahan jika kau semenggemaskan ini." Ucap Lucas lalu mencubit pipi chubby adiknya itu.

"Gege swakit." Ucap renjun susah payah lalu melepaskan tangan gegenya itu.

"Mianhe " Ucap Lucas tersenyum lalu mengelus kepala adiknya itu. Disaat bersamaan anak terakhir, Nakamoto Shotaro keluar dengan baju seragam sekolah menengah atasnya dan winwin yang meletakkan sarapan di meja makan.

"Akhirnya taro sudah turun juga. Ayo kita makan bersama." Ucap winwin. Dan taro langsung mengangguk lalu duduk dan mulai sarapan dengan ketiga kakak dan orangtuanya, diatas meja itu terlihat dua gelas kopi, dua gelas tea dan dua gelas susu, memang sangat bervariasi sekali keluarga itu.






















Di mansion berbeda terlihat keluarga Jung yang sedang sarapan bersama tanpa salah satu anaknya.

"Apa jaemin tidak mau keluar lagi sayang?" Ucap sang kepala keluarga Jung Jaehyun.

Nakamoto To Be Jung (jaemren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang