9

2.3K 258 14
                                    

Renjun sadar lebih dulu dan diapun membantu jaemin kembali ke kursi rodanya dengan menetralkan detak jantungnya. Sedangkan jaemin hanya berwajah datar. Lalu diapun melihat renjun mengeluarkan sesuatu di ponselnya. Dan mengetikkan sesuatu.

Gaje😘

Haechan, Yangyang temui aku jam 21:00 malam ini.

Yangyang: ada apa renjun?

Haechan: are you oke?

Nanti aku akan mengatakannya. Tempat biasa malam ini.

Setelahnya renjun langsung menyimpan kembali ponselnya kedalam saku celananya.

"Kurasa terapi diluar ruangan sudah cukup jaemin. Apa kau ingin kembali ke kamarmu sekarang?"

"Hmm." Datar jaemin dan renjunpun membantu jaemin untuk mendorong kursi roda pria itu. Dan saat keduanya berbalik, mereka benar-benar kaget tapi jaemin hanya berwajah datar.

"Sudah selesai renjun?" Ucap taeyong.

"Iya mommy." Ucap renjun yang masih sedikit gugup.

"Oh iya, kenalin ini anak sulung mommy. Mark Jung, dia baru saja kembali dari canada." Ucap taeyong tersenyum.

"Aaa, Nakamoto Renjun." Ucap renjun sembari bersalaman dengan Mark dan mark hanya tersenyum sembari menatap jaemin dengan tatapan yang jelas jaemin sangat tau.

"Ekhem!"

"Ada apa jaem?" Bingung jeno.

"Antarkan saya kekamar lagi " datar jaemin dan renjun langsung melepaskan tangannya dari Mark lalu membungkuk sekilas dan membawa jaemin ke kamarnya.

"Sepertinya mommy benar, mungkin saja jaemin akan terikat dengan renjun." Ucap jeno melihat kepergian jaemren.

"Kau benar jeno. Ini akan jadi urusan mommy dan Daddy, kalian hanya perlu fokus saja dengan pekerjaan. mommy akan ke perusahaan dulu." Ucap taeyong lalu meninggalkan markno.

"Aku senang jika akhirnya jaemin bisa mencintai submissive lagi Hyung." Ucap jeno menatap Mark.

"Kau benar, sudah saatnya dia berubah dan tidak berpikiran kalau semua submissive sama." Ucap Mark datar.

"Kau benar Hyung." Ucap jeno.

"Jika memang dokter itu akan menjadi sangat berarti bagi jaemin, maka lihat saja jaemin, Hyung pasti akan membuatmu menderita melaluinya." Batin Mark.











At. Kamar jaemin.

Renjun membawa jaemin masuk dan diapun mengambil catatan kesehatan jaemin lalu mencatat perkembangan jaemin hari ini dengan seksama. Sedangkan jaemin hanya menatap renjun yang sibuk dari kursi rodanya.

"Apa kau tidak bisa pulang?" Datar jaemin. Renjun menatap jaemin setelah menyelesaikan catatan perkembangan jaemin.

"Tidak, ini baru jam 12:00 berarti aku masih sangat lama ada disini. Kalau kau ingin istirahat. Istirahat saja. Aku harus berkonsultasi dengan kepala dokter terapi dulu." Ucap renjun datar. Jaemin hanya menatap malas karena sangat sulit membuat renjun menyerah menjadi dokternya. Dia hanya ingin menyelamatkan renjun, dia tidak mau Mark selaku hyungnya berlaku macam-macam pada renjun.

Nakamoto To Be Jung (jaemren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang