23

2K 209 5
                                    

Taeyong telah berada di cafe tempat dia dan winwin janjian untuk bertemu, dia datang lebih dulu dengan wajah bahagianya saat ini. Hingga tak lama kemudian, winwinpun datang lalu mendekat padanya dan duduk.

"Apa aku lama Hyung?"

"Anio, aku baru saja sampai beberapa menit yang lalu."

"Aaa, kau ingin membicarakan soal apa hyung?"

"Sepertinya jaemin menerima perjodohannya dengan renjun win."

"Benarkah? Jaemin mengatakan pada Hyung kalau dia setuju?"

"Tidak, tapi tadi aku memergoki mereka berciuman bahkan mereka berdua tidak sadar."

"Ne? Renjun dan jaemin berciuman?"

"Ya." Angguk taeyong tersenyum senang.

"Wah, aku tak menyangka soal ini sama sekali. Rasanya sangat aneh mendengar anakku sendiri berciuman. Kalau yuta Hyung tahu dia mungkin akan marah pada mu Hyung."

"Karena itu aku mengatakan padamu, lagian kalau pada yuta aku sudah tahu apa kelanjutannya. Mengingat yuta sangat over protektif pada anaknya bahkan padamu saja dia sangat posesif." Ucap taeyong yang diangguki oleh winwin.

"Bukankah itu tandanya jaemin dan renjun bisa menikah sesuai rencana kita? Satu bulan lagi?"

"Apa tidak terlalu cepat Hyung, setidaknya biarkan mereka saling mengenal lebih dahulu." Ucap winwin.

"Kurasa waktu satu bulan itu sudah cukup win, kau tahu aku saat menikah dengan Jung Jaehyun bahkan baru bertemu saat kami akan menikah. Tapi, lihat sekarang kami bahkan sangat romantis dan memiliki anak bukan? Ini juga bukan hal yang buruk." Ucap taeyong.

"Hyung memang benar."

"Kita menikahkan keduanya dengan cepat agar Mama baek, Daddy Yeol, kinjo otusan, dan Mama Raiden tidak lama menunggu, apalagi mereka harus segera kembali bukan win?"

"Hyung benar, baiklah aku akan mengatakan pada yuta Hyung agar kami juga mencari jalan untuk mengatakan pada renjun."

"Hmm, aku mengerti." Ucap taeyong.










At. Mansion utama keluarga Jung.

Terlihat sungchan yang baru saja pulang sekolah dan diapun langsung melihat keadaan mansion yang sepi hanya ada maid yang bekerja dan beberapa bodyguard.

"Dimana mommy?" Ucap sungchan pada bibi kwon.

"Nyonya sedang pergi tuan muda."

"Aaa baiklah " Ucap sungchan mengerti lalu diapun langsung pergi kekamarnya.

Di kamar jaemin.

Renjun hanya diam saja dalam keadaan canggung karena ayolah beberapa saat yang lalu mereka berciuman dan lumayan panas juga. Renjun bahkan merutuki dirinya sendiri saat ini.

"Jaemin" ucapnya pelan. Dan jaeminpun menghentikan pekerjaannya lalu melihat kearah renjun yang mendekat dengan kaki pincang nya.

"Wae?"

"Ayo berlatih, aku sudah baik-baik saja. Setidaknya aku ingin kau cepat sembuh. Aku juga ingin sangat pesta pernikahan, kau sudah bisa berjalan." Ucap renjun menunduk. Membuat jaemin hanya menatapnya saja.

"Bahkan aku sudah bisa berjalan. Tapi, memutuskan berjalan saat acara pernikahan, itu pasti akan sangat bagus, setidaknya aku bisa melindunginya dengan baik." Batin jaemin.

"Jaemin?" Sang empu lantas melihat kearah renjun dan diapun langsung berdiri dari kursi rodanya sendiri.

"Sudah sekarang hanya latihan berdiri saja. Kakimu juga sedang sakit. Setidaknya saat berdiri aku sudah bisa mengatasi dengan baik." Ucap jaemin dengan wajah datar.

"Tapi jaemin."

"Kau ingin menurut atau aku akan menciummu lagi?" Datar jaemin membuat renjun sontak saja menutup mulutnya dengan kedua tangan dan menggelengkan kepalanya. Jujur saja itu terlihat sangat menggemaskan pada jaemin dan dia merasa detakan jantungnya lebih cepat, dia juga sangat sadar kalau dia sudah jatuh cinta hanya saja dia takut Mark akan melakukan hal yang sama dengan renjun seperti saat dia berpisah dengan kekasihnya dulu.

Jaemin lantas mengelus kepala renjun dan tersenyum. Jujur itu membuat renjun terpesona karena sejak menjadi dokter terapi jaemin, pria Jung itu tak pernah tersenyum tapi sekarang dia tersenyum dan itu menambah kesan tampan pada dirinya. Bahkan debaran jantung renjun sangat kencang saat ini.

"Bagus, sekarang duduk saja mengerti?" Renjun hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Apa aku jatuh cinta pada Na Jaemin? Secepat itu?" Monolog renjun pelan.


































🔄🔄🔄

Nakamoto To Be Jung (jaemren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang