40 "First Love"

81 8 1
                                    

Hi everyone🤗
Aku berharap Unilateral Love manjadi cerita yang dapat menginspirasi seseorang dalam memahami perasaan yang dinamakan dengan jatuh cinta ataupun mencintai
Karena banyak orang menyalah artikan hal tersebut❤
Tinggalkan jejak baca dengan menekan tanda bintang dan kritik saran yang membangun sangat berarti bagi penulis pemula sepertiku
Borahae💜

Happy Reading


Jungho yang memberhentikan mobilnya seketika, saat menyadari badan adiknya sedang berjalan melintasi trotoar.

"Eunwoo-ya?" panggilnya, orang yang dipanggil pun menoleh. Raut wajah lesu berubah menjadi sumringah.

"Hyung?" sapa balik Eunwoo.

"Masuklah!" pinta Jungho, lalu adiknya itu memilih duduk di samping kakak angkatnya itu. Yang terlihat sangat keren saat mengemudi.

"Aku tebak kau habis mengantar noona," seketika Eunwoo melemparkan tebakannya, menerima anggukan tegas dari Jungho.

"Dan kau, aku melihat sejak tadi pipimu memerah. Apa kau demam? Atau mengalami kesusahan hari ini? Subin merepotkanmu?" berbagai pertanyaan harus diterima Eunwoo, yang sebenarnya gugup dengan kejadian setelah hujan tadi.

"Hyung aku hanya sedang merasakan perasaan yang luar biasa yang tak biasa," sebuah jawaban yang sukses membuat Jungho berpikir keras, seakan dirinya sedang mencoba membedah segala kata yang coba diutarakan adikknya.

"Apa kau pergi berkencan buta?" seketika membuat tangan Eunwoo refleks memukul bahu kakaknya, merasa amat menyedihkan mendengarkan kata kencan buta.

"Kau kira aku sangat frustasi sehingga mengikuti kencan buta, hyung aku akhirnya menemukan pilihan yang tepat bagi hidupku. Wanita yang sangat manis dan lucu," papar Eunwoo membuat Jungho mengacungkan ibu jari kanannya.

"Kau adalah saudaraku yang jantan," serunya, membuat Eunwoo sangat menggila.

On Flashback
Eunwoo melepaskan kuluman pada bibir Hyemi, saat bersamaan hujan telah mereda. Wanita itu memundurkan badannya, berusaha mengambil napas dari udara yang menggembara bebas.

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Eunwoo melihat Hyemi hanya menunduk setelah ciuman yang dirinya buat secara mendadak.

"Sebaiknya aku pulang sendirian, jugaan rumahku sudah dekat. Berhati-hatilah dijalan Eunwoo-ya," ucap Hyemi tanpa menatap pria dihadapannya, ia bergegas mencoba menenangkan diri dengan mengambil jarak sejauh mungkin dari keberadaan Eunwoo hanya untuk saat ini saja.

Tanpa disadari oleh wanita yang lugu itu, Eunwoo mengikuti langkahnya secara diam-diam dengan jarak yang bisa dibilang sangat jauh. Kembali kepada prinsip seorang Cha Eunwoo, tidak akan membuat seorang wanita pulang sendirian terlebih di malam hari. Sehingga pagar rumah Hyemi tertutup, pria itu masih memandang pergerakan wanita yang berhasil membuat rasa yang sempat dirinya salah artikan tumbuh dengan rasa yang berbeda. Saat bersama Jieun semua serasa seperti mengagumi sedangkan sekarang bukan hanya rasa kagum ada rasa ingin berbagi segala yang dirasakan pada wanita ini, segala yang hadir ataupun pergi dalam hidup seorang Cha Eunwoo.

"Mohon bersabar menungguku, manis milikku," ucap Eunwoo lalu meninggalkan lorong perumahan itu menuju jalanan besar dengan perasaan penuh kebahagiaan. Dalam langkahnya bibirnya tidak henti tersenyum ria, sesekali ia bersiul.

Off Flashback

"Berhentilah tersenyum, sampai tak sadar sudah tiba di rumah," ejek Jungho, keluar dari mobil mendahului adiknya. Eunwoo pun bergegas mengejar kakak laki-laki yang sangat suka membuatnya jengkel.

UNILATERAL LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang