UNILATERAL LOVE

27 "Leave"

Im back ;)
Secepat ini berlalu, bagaimana kisah dari Unilateral Love, setelah Jieun mengetahui kebenaran dirinya?
Kuy tinggal dibaca, Sahabat Srishin❤️

Happy Reading

Flashback On

Kim Hoseok sangat sibuk dengan ponsel yang dipegangnya malam pagi itu, terlebih ketika ia dengan letihnya menyiapkan ulang tahun perusahaan. Yang dimana, pada perayaan itu ia ingin memanggil Jieun untuk kembali tinggal dirumah bersamanya dan Minjae. Namun sebuah telepon tak dikenal tertera di layar monitor ponsel. Hoseok dengan berat hati mengangkat panggilan tersebut tanpa menunggu aba-aba, walau perasaannya menduga ini nomor sosok yang di masa lalu.

"Aku kira kau telah melupakanku Hoseok-ssi, hahahaha!!"

Tawa terdengar mengerikan seperti raungan serigala ketika bulan purnama hadir.

"Ternyata kau, ada apa menghubungiku lagi?"

"Kau lupa ya akan janjimu padaku?"

Seketika Hoseok terdiam, seolah-olah ia tak mengingat akan janji yang ia katakan pada pria yang sedang menunggu jawabannya disebrang sana.

"Aku tak mengingat apapun, apa yang sudah aku janjikan?"

Memainkan jemarinya dengan mencoba mengingat semua yang telah terjadi antara dirinya dengan pria bernama Kang Woon itu.

"Sudah ku duga, baiklah aku akan mengingatkanmu pada janjimu lagi. Hari ini katakan pada Jieun bahwa kau bukan ayah kandungnya, jelas!" suara akhir yang memberi ketegasan pada Hoseok yang mulai bercucuran keringat.

Sambungan telepon pun terputus dan sebuah pesan masuk ke dalam ponselnya.

@0123xxxxx

Aku mengawasimu saat ini, jangan coba mempermainkanku!

Setelah membaca itu, Hoseok menghadap ke arah kaca jendela yang memperlihatkan pria itu tersenyum ke arahnya dengan tangan kiri yang memegang gelas berisi anggur, dan bibir yang tersenyum licik.

"Appa apa ada yang menganggumu?" tanya Jieun cemas, karena melihat wajah ayahnya yang terdiam membeku.

"Aku tidak apa-apa sayang, lain kali aku akan menceritakannya padamu. Aku sangat lelah, kau temani Eunwoo dulu ya!" pinta Kim Hoseok lalu meninggalkan kursi bekas ia duduki tadi.

Apa yang sedang disembunyikannya dariku? Tiba-tiba saja sebuah pertanyaan itu telontar dalam diam.

"Noona, aku sangat mabuk jadi aku akan pergi tidur kau antar Eunwoo ke depan pintu, Bye Eunwoo-ya!!!" seru Minjae yang sudah sangat jelas membohongi kakaknya.

Langkah kaki yang terasa canggung berhentakan di rumput taman hingga menuju gerbang utama rumah Jieun. Eunwoo yang memarkirkan motornya di garasi nampak menghentikan langkahnya dan diikuti Jieun. Kini mereka saling menatap dalam, namun bibir itu tak berusaha berucap sekalipun. Hingga dengan keberanian diri Eunwoo mengawali perbincangan yang terasa canggung.

"Noona maukah besok menemaniku jalan-jalan dan mencari universitas yang cocok untukku?" ajak Eunwoo, mata Jieun serasa menolak namun pikirannya merasa iba dengan pria muda di depannya itu.

"Tentu saja," jawabnya dengan bibir yang berselimut senyuman.

"Gomawo noona," ucap Eunwoo lalu menarik tubuh mungil Jieun ke dalam pelukannya.