19 "Back"

93 15 0
                                    


Happy Reading;)
Have a nice day guyss





Eunwoo menidurkan sahabatnya secara perlahan ke badan ranjang. Kini tangannya mengelus lembut setiap helai rambut Gaeun yang menutupi setengah wajah cantiknya. Tanpa disadari air mata pria itu menitik, ketika pikirannya mendorong ke masa lalu. Dimana pada masa itu, persahabatan mereka di mulai.


On Flashback


Seorang gadis duduk pada ayunan taman bermain, ia memanyunkan bibirnya. Seakan dirinya sedang kesal pada seseorang yang mengambil miliknya. Namun setelah ditatap lebih seksama, gadis itu serasa kesepian. Anak laki-laki dengan porposi tubuh yang tinggi, duduk disebelahnya. Ia tersenyum ke arah gadis itu, namun tak ada balasan bagi sebuah senyuman tulus itu.


"Apa kau mau lolipop?" tanya Anak laki-laki itu, mengulurkan sebuah candy berbentuk heart. Itu benar-benar sangat imut dan terkesan manis.


Senyuman gadis itu kembali setelah melihat candy itu, ia menerima dan mulai menikmati rasa manis.


"Jadi kau mau berteman denganku?" tanya kembali Anak laki-laki itu dengan tatapan yakin.


"Tidak akan masalah jika berteman dengan lelaki cantik sepertimu," jawabnya, membuat anak itu terkekeh.


"Besok kita bertemu lagi disini ya!" pintanya, membuat anak laki-laki itu mengangguk penuh semangat.


Off Flashback


"Saat kau bangun nanti, akan aku ceritakan bagaimana dirimu sangat menjengkelkan sejak dulu." ketus Eunwoo, lalu mematikan total ponselnya.


Dua jam berlalu, rasa kantuk menyerang mata milik Eunwoo. Pada saat itu, pukul menunjukkan jam 10.00 p.m. Ia pun tertidur pulas tepat di bibir ranjang dengan memegang erat tangan sahabatnya. Seolah-olah ia takut mengulangi hal yang sama seperti hari ini.


***


"Kau akan pergi ke Busan dengan Subin hari ini?" tanya Seungsik pada pria yang sedang memainkan ponsel dengan sangat fokus.

"Ho'oh," hanya jawaban itu yang terlontar dari daun bibirnya.

"Untuk menemui wanita itu lagi, apa kau tak lelah bermain-main dengan perasaan seseorang?" pertanyaan kedua yang membuat pria itu meletakkan asal ponsel yang sendari tadi menjadi titik fokusnya saat diajak berbincang.


Pria itu menatap tegas mata Seungsik, seakan dirinya ingin mengutarakan semua kegundahannya pada masa silam yang sangat menyakitkan perasaannya. Alih-alih mengutarakan ia menarik kedua sudut bibirnya, tersenyum seakan tidak dalam masalah.


"Aku menemuinya untuk menyemangati dirinya, kau tahu wanita itu sangat menyedihkan akhir-akhir ini. Subin menceritakan itu padaku, membuat diriku sangat prihatin. Jika saja kau menjadi diriku, kau juga akan melakukan hal yang sama bukan?" seketika sebuah anggukan dari Seungsik membuat perasaan pria itu jauh lebih tenang.


Setidaknya kau akan paham untuk apa aku menemui Yoora besok? Batinnya.


"Hyeong, akan pergi malam ini juga?" tanya Hanse yang tiba-tiba datang dalam perbincangan mereka.

"Ho'oh, karena aku harus menyiapkan sesuatu untuknya di pertemuan terakhir ini." balas pria itu, lalu meranjak mengambil ponsel yang tergeletak begitu saja.

"Seungwoo-ssi pulanglah dengan kabar baik," ucap Heochan yang seketika nimbrung diantara mereka berempat dengan memeluk pria itu.


Seungwoo yang mendapatkan perlakuan manis dari Heochan menjadi sangat bahagia. Ingin rasanya ia berbagi dengan semua member, mengatakan betapa rumitnya memperbaiki hubungan yang dalam waktu singkat bisa terputus begitu saja? Dirinya merasakan gejolak emosional yang sulit untuk disembuhkan.

UNILATERAL LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang