16 "Unexpected News"

110 16 0
                                    

Sang fajar hadir menyilaukan mata seorang gadis berusia dua puluh lima-an yang berjalan dengan tas bermerek gucci dalam gendongannya. Ia melangkah menuju taman yang semalam membuatnya bertemu seorang pria yang sejak awal bertemu hingga saat ini mengisi penuh memorinya.

Aku masih meragukan hal itu... ucapnya membatin.

Minjae usai menyiapkan segala keperluannya sebelum pergi menghadiri rapat bersama beberapa investor dari berbagai daerah di kota Busan. Ia beranjak ke arah meja makan yang telah tertata beberapa makanan rumah dibuatkan khusus untuknya. Ia merasakan kehangatan kembali setelah kejadian di rumahnya hari itu, rasanya terasa saat menikmati sarapan hasil tangan kakak perempuannya.

Aku pikir, pria semalam sangat serasi bersanding dengan noona. Aku harus mencari tahu tentangnya. Katanya dalam benak, bersamaan dengan kendaraan beroda empat mulai melaju santai.

***

Jieun duduk di bangku taman sambil memainkan jari-jemarinya pada silau sang surya di pagi ini.

"Bukankah cuaca hari ini selaras dengan hatiku," ujarnya, lalu suara motor berhenti menyadarkannya untuk menoleh. Lalu senyuman manis terukir amat menggoda mata pria manapun yang menatap. Jungho membeku akan keindahan sekejap itu.

"Kau sudah datang, apa kita pergi sekarang?" tanya Jieun.

"Tentu saja," jawab Jungho.

Jieun pun mulai duduk di kursi boncengan. Tangannya berpegangan pada jaket kulit berwarna hitam yang dikenakan Jungho.

Begini canggungnya hubungan kita saat ini? sepertinya iya. Kata Jungho membatin.

Perjalanan yang melewati banyaknya pepohonan tinggi tumbuh di tengah areal jalan sebagai pembatas untuk pengendara. Hembusan angin terasa bersahabat menerpa pori-pori kulit. Langit bercorak biru menjernihkan penglihatan yang meliriknya. Motor itu pun berhenti pada areal parkir memasuki pasar Jagalchi.

Pasar ini merupakan pasar ikan yang terletak di Nampo-dong di Jung-gu. Dimana pasar ini berdekatan dengan pelabuhan Nampo, Busan. Nama pasar ini memiliki arti kerikil, disebabkan oleh banyaknya kerikil.

Gambar Pasar Jagalchi

	Jieun berdecak kagum, saat mendapati banyak ikan terjual disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jieun berdecak kagum, saat mendapati banyak ikan terjual disana. Bukan hanya satu jenis ikan melainkan berbagai macam yang membuat mulut ingin menikmati ikan itu setelah diolah. Belum lama mereka berjalan, sebuah rumah makan yang nampak sederhana namun rame dengan pengunjung. Menarik minat Jieun untuk menjelajahi kuliner yang tersedia di dalam rumah makan itu.

"Kau ingin masuk?" tanya Jungho, seketika membuat Jieun menjadi bersemangat.

Ia lalu memasuki rumah makan itu tanpa memberi aba-aba pada Jungho, yang malah tersenyum simpul karena tingkah gadis yang menggemaskan itu.

UNILATERAL LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang