"wihh film nya seruu! Tapi nakutin hihii" kata queen.
"Ga lagi lagi gw nonton film horor di bioskop dahh" kata Dendi sambil mengusap ngusap tangannya.
"Dih kenapa den? Gw si ga takutt!!" Teriak rayyan hingga membuat heboh di mall itu.
"Dih, masa, kok tadi meluk gw?" Kata Bilal smirk.
"Apaan si" jawab rayyan lalu memegang tangan Agam.
"Hadehh, udah.. sekarang queen pengen kemana lagi? Mumpung kita mau nemenin " kata Agam sambil tersenyum.
" Agam Lo naksir Adek gw ya? Awas aja lo " kata Bilal lalu menarik tangan queen.
"Ih apaan si abanggg. Udah dehh.. lagian yah, Agam itu cocoknya sama Dendi. Agam cocok jadi uke si, soalnya udah keliatan dari sikapnya yang lemah lembut."
"TERSERAH" seru mereka berempat kepada queen.
"Ah aku mau pulang aja bang. Kalian bertiga nginep yu!" Kata queen. Yang lain hanya bisa mengiyakan.
Seperti tadi, rayyan membonceng Bilal. Dendi membawa motornya sendiri. Dan Agam memboncengi queena. Sesampainya di rumah Bilal, mereka langsung turun di depan rumah, dan Bilal memanggil para supirnya untuk memasukan motor motornya. Rayyan dan Agam kagum melihat rumah Bilal yang begitu besar dan mewah.
Saat mereka memasuki rumahnya, mereka di sambut hangat oleh pelayan pelayan yang ada di sana. Beberapa pembantu juga menanyakan mereka sudah makan malam atau belum. Tetapi mereka menjawab sudah, karena saat sampai di mall tadi sore, mereka mampir ke McDonald's untuk makan.
Bilal menyuruh queen untuk tidur, Karna sudah lewat jam tidurnya. Karna sekarang sudah jam 22.08, sedangkan queen harus sudah tidur maksimal jam 21.30. Queen menuruti apa yang di minta oleh abangnya, Karna kalau tidak, pasti dia akan di ceramahi 1 abad, katanya.
Kini queen sudah sampai di kamarnya menggunakan lift, sedangkan mereka berempat sedang naik ke lantai berikutnya, yaitu kamar Bilal. Saat rayyan dan Agam sedang melihat keliling, Dendi tiba tiba bicara hingga membuat rayyan dan Agam terkejut.
"Gimana kalo kita minum?" Tanya Dendi tiba tiba.
"WHAT?! gw ga pernah minum" kata rayyan sambil memegang tangan Agam.
"Yakin lo? Gw kira lo juga suka mabok" kata Dendi sambil smirik.
"Ih anjing, Lo gausah liat gw kek gt bangsat" kata rayyan dan reflek memukul muka Dendi.
"IH ANJING, UNTUNG LO KETOS, KALO BUKAN UDAH GW PUKUL BALIK ANJ"
"Apa lo?! Lo duluan sih!!"
"Udah, rayyan. Yaudah gw ikut" kata Agam dan seperti biasa dia tersenyum dengan manis. Rayyan mau tidak mau, menyetujuinya juga. Lalu Bilal mengangguk dan memencet tombol lantai 5, dimana itu adalah lantai paling atas. Di sana bisa melihat pemandangan jalan jalan yang berada di bawah, dan melihat gedung gedung yang di samping, mereka juga bisa melihat bintang. Ruangan ini hanya di tutupi oleh kaca bening, dan yang di lapisi tembok hanya WC saja. Tidak hanya itu, di situ juga terdapat taman dan kebun. Banyak bunga yang bermekaran di lantai itu.
Author: waduh rumah ipian sapa ni? Impian gw lahh!
Saat sampai di lantai 5, Agam dan rayyan terkejut, dia sangat menikmati pemandangan sekitar. Bilal menyuruh teman temannya duduk di bangku yang ada di sana. Lalau ia juga memanggil pembantu yang ada di sana untuk mengambilkan alkohol.
Kini sudah menunjukan jam 01.53, dimana mereka sudah mabuk berat. Bilal menyuruh Dendi untuk tidur bersama di kamar lantai 2, sedangkan Bilal bersama rayyan di kamarnya Bilal yaitu lantai 4.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Ketos Cantik? [ BxB | END ]
Teen FictionSaat pria dan wanita melakukan sex pastinya sang wanita akan hamil, tapi bagaimana dengan yang sesama jenis? Hal ini dilakukan secara tidak sengaja oleh Mahardika Bilal ke Maulana keenan rayyanza, saat Bilal mabuk setelah menemani adiknya bermain di...