Awas!!
Typo bertebaran dimana-mana
Selamat membaca
----✰ĖӾØ✰ ---Risa membuka mata perlahan, matanya mengedar ke seluruh ruang, ia bangkit dan duduk diatas ranjang, matanya masih asik menelisik seluruh ruangan.
"Bagus juga desain nya, sabi nih di jadiin referensi desain kamar" ujar Risa turun dari ranjang, ia menuju kamar mandi menganti pakaiannya dengan pakaian baru.
"Sis, gue masuk novel mana? " tanya Risa merapikan dirinya di dapat kaca.
"Coba keluar, salh satu tokoh pentingnya lagi sarapan di ruang makan, nanti juga tau" ujar sistem
Risa mendelik sebal"tinggal ngomong susah banget, ribet tau gak"ujar Risa tidak ditanggapi oleh sistem.
Risa pergi ke ruang makan, ia menarik sebuah bangku dan langsung duduk di salh satu kursi.
Ia menelisik satu persatu orang yang duduk di meja makan,"kamu sehat kan? "Tanya seorang pria yang duduk di kursi tunggal meja makan.
" aku sangat sehat"ujar Risa tersenyum.
"Mah" panggil seseorang namun di abaikan Risa, ia tidak tau kalau laki laki muda itu memanggilnya.
"Nona, di panggil tu" ujar sistem.
"Mamah"panggil sekali lagi.
" eh iya, kenapa? "
"Mamah kok duduk di situ? " tanya nya terdengar sangat lembut.
"Emang kenapa? "
Laki-laki itu mengerutkan keningnya "biasanya mama duduk samping papa" ujar laki-laki muda itu menunjukkan kursi kosong di samping laki-laki yang pertama kali mengajukan pertanyaan.
"Oh, mama lagi pengen aja" ujar Risa tersenyum canggung.
"Mama papa lagi berantem ya? " tanya lagi
Risa menggeleng pelan,(anak laki-laki yang satu ini terlihat baik dan peduli dengan lingkungan sekitar, sedangkan yang sebelahnya terlihat seperti badboy dan sangat acuh pada lingkungan, siapakah dia??) batin Risa bertanya bertanya.
"Aku selesai" ujar si badboy mengambil tasnya panggil pergi begitu saja.
Nol akhlak emang tu anak..
"Anak nona tu" ujar sistem
"Gua belum punya ank ya nyett" ujar Risa tak Terima.
"Mama jangan marah ya sama bang Riksa" ujar laki-laki muda itu.
(Riksa?,Antariksa maksudnya?) batin Risa berpikir.
Risa tersenyum menemukan sebuah cara untuk membuktikan nya" bintang? "Panggil nya, laki-laki muda itu menoleh, ia tersenyum saat mendapatkan respon dari laki-laki di depan nya itu.
" mamah panggil aku? "
"Kamu gak berangkat sekolah, tu abang kamu udah berangkat, nanti telat" ujar Risa ketika paham dia masuk ke novel mana.
"Oh iya, sekarang mau berangkat" ujar Bintang mengambil tasnya menyalami kedua orang tuanya.
Setelah kepergian kedua anak laki-laki nya, menyusul pula bapaknya "saya dulu ya" ujar nya mengambil jas yang ia lampirkan di sandaran kursi, mencium pipi istri, melangkah pergi meninggalkan Risa.
Tingh
Risa membanting sendok makannya setelah semua menghilangkan dibalik pintu raksasa itu.
Wajahnya terlihat kesal "gue jadi ibu ibu guys" ujar menahan kekesalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayo Berpetualang Bersama Sistem! ( Series 2) Bagian 2
Short StoryFollow sabi kali ya ;) Lanjutan dari series 2 bagian 2 # transmigrasi 05 Risa mendapatkan novel sebagai hadiah ulang tahun dari kakeknya. awalnya di menolak dengan alasan tidak suka membaca nya, namun melihat wajah sedih dari kakeknya di manjadi t...