dark 15

578 77 10
                                    

Awas!!
Typo bertebaran dimana-mana
Selamat membaca
----✰ĖӾØ✰ ---

Elina baru saja kembali dari rumah mengambil beberapa baju ganti.

Brukhh

Elina di tabrak seseorang membuat barang bawaan nya jatuh.

"Maaf saya buru-buru! " ujar nya membantu Elina  mengambil tas yang jatuh.

"Acha? " ujar Elina ketika melihat siapa yang menabrak nya.

"Mamah? " ujar nya Acha dengan nafas masih terasa berat.

"Kamu kenapa?, kok kayak ketakutan gitu. Amoura gak papakan? " tanya Elina ikut khawatir sendiri.

"Gak mah, Amoura baik baik aja, aku ada urusan, sampai nanti mah" ujar Acha langsung meninggalkan Elina, ia harus segera pergi sebelum Mama semakin banyak mengajukan pertanyaan yang membuatnya terpojok.

Elina terus menatap putrinya yang sedang berlari kecil menuju parkiran.

"Dia terlihat ketakutan. Apa terjadi sesuatu? " tanya Elina terlihat berpikir.

"Semoga saja tidak ada yang serius" ujar Elina kembali melanjutkan langkahnya menuju ruang rawat putrinya.

___

Kalandra menghapus kasar air matanya, ia duduk di sisi ranjang, sedikit tersenyum sambil mengelus lembut pipi Amoura.

"Aku tau kamu wanita yang kuat sayang. Bertahanlah untuk bahagia. Di kehidupan ini aku bukan suami mu dan tidak akan pernah menjadi suamimu, jadi kamu tidak perlu khawatir" ujar kalandra memejamkan matanya sambil mengigit bibir bagian dalam menahan setiap rasa sakit yang muncul ketika ia mengutarakan kalimat itu.

Kalandra tertawa pelan sambil menghapus air matanya yang sudah banjir.

Ia menghela nafas kasar, kembali tertawa pelan"maaf aku jadi menangis di depan mu"

"Aku terlihat cengeng bukan? " tanya kalandra pada Amoura.

"Air mataku memang sedikit Boros jika berhubungan dengan mu" ujar kalandra tertawa lagi sambil membersihkan wajahnya dari sisa air mata.

"Dan sekarang aku menagis gara-gara kalimat yang ku lontarkan, lucu bukan?. Memang itulah kenyataan nya. Mau bagimana pun aku tidak akan pernah bisa rela kalau kamu bersama yang lain, tapi kamu tidak perlu khawatir, aku akan berusaha merelakan mu, walaupun aku tau itu sulit" ujar kalandra tersenyum, ia kembali mengelus pipi Amoura.

"Di kehidupan ini aku tidak akan merampas kebahgiaan mu, aku tidak akan mengikat namamu dengan namaku, aku akan memastikan bahwa kamu bahagia di kehidupan ini. Aku berjanji padamu. Kamu tau kan kalau aku tidak pernah melanggar janji ku" ujar kalandra tidak pernah berhenti tersenyum, tangannya yang ada dipipi Amoura pindah ke atas kepala Amoura dan mengelus nya pelan.

Kalandra menoleh ke arah pintu ketika mendengar sepasang manusia sedang mengobrol.

"Maaf aku harus pergi, aku akan kembali" ujar kalandra mengecup dahi Amoura dan memakai kembali masker nya, lalu berjalan menuju pintu.

Kedua insan yang sedang berbicara menoleh ke arah kalandra.

"Kamu siapa?, ngapain diruang anak saya" tanya Elina.

"Saya dokter spesialis BTVK, diminta untuk memeriksa kesehatan dari organ pernafasan nona Amoura" ujar kalandra dengan sangat lancar.

"Oh maaf dokter saya tidak tau" ujar Elina terlihat merasa bersalah.

"Oh tidak apa bu, kebetulan saya juga tidak memakai seragam saya, jadi sudah wajar kalau ibu menaruh curiga pada saya" ujar kalandra tersenyum ramah.

"Maaf sekali lagi dokter."ujar Elina terlihat bersalah.

Ayo Berpetualang Bersama Sistem! ( Series 2) Bagian 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang