Awas!!
Typo bertebaran dimana-mana
Selamat membaca.Typo tandai ya!
Mari kita mulai...
----✰ĖӾØ✰ ---Amoura duduk di depan televisi, menikmati acara TV sambil memakan makan ringan yang ia pangku.
Acha yang baru saja pulang menatap adiknya dengan wajah terlihat sedih.
Acha tau walaupun sekarang amoura terlihat baik baik aja, tapi acha tau hati amoura jauh dari kata baik baik aja.
"Eh kak Acha udah pulang?, duduk sama aku sini" ajak Amoura menggerakkan tangannya memanggil kakaknya yang masih termenung di depan pintu.
Acha tersenyum, ia melangkah duduk di samping adiknya.
"Kak Acha mau? " tanya Amoura menawarkan makanan ya ia makan.
Sambil tersenyum Acha menggeleng pelan, "kamu apa kabar? " tanya Acha tiba-tiba melontarkan pertanyaan.
"Baik kok kak, baik banget malah" ujar Amoura tersenyum lebar.
Melihat Amoura tersenyum semakin membuat Acha yakin kalau hati adiknya masih terluka akan kejadian malam itu, yang dia sendiri pun tidak tau apa yang sebenarnya terjadi.
Acha ingin sekali bertanya, namun ia takut akan membuat adiknya semakin terluka.
Acha sempat bertanya pada ayahnya, namun ayahnya meberikan jawaban yang membuat acha kebingungan. Narendra tidak menjawab pertanyaannya, tapi malah memberikannya sebuah teka teki yang membuat kepala Acha berasap memikirkan jawabannya.
"Besok kan weekend, ikut kakak mau gak?" tanya Acha tersenyum.
"Kemana? "
"Jalan jalan akhir Minggu"
"Kita berdua aja atau ada orang lain? "
"Emang kamu mau ngajak siapa? "
"Ngak mau ngajak siapa siapa, tapi siapa tau kan kakak mau ajak suami kakak" ujar Amoura membuat senyuman Acha luntur sesaat.
"Engga kita berdua aja, kakak ingin menghabiskan waktu berdua bersama adik kecil ku" ujar Acha kembali tersenyum.
"Oke, kakak yang bayar ya, semua pengeluaran besok"
"Okeh."
"Janji? "Tanya Amoura menjalurkan kelingkingnya
" janji,"ujar Acha menerima uluran kelingkingnya.
"Yes" sorak kegirangan Amoura, "mari kita kuras dompet kak Acha,"ujar Amoura menutup toples dan berlalu meninggalkan kak Acha ya menatap dengan senyuman jenaka.
" dasar ya! Gak tau diri! "Ujar Acha melihat Amoura berlari menaiki tangga.
__&&
Amoura duduk di meja belajar sambil memainkan pulpen di tangannya.
Ia membuka buku kosong yang ia bawa dari dunia nyata.
Ia menatap jarum jam yang menunjukkan pukul 20;30 malam.
" masih lama"ujar Amoura, ia membuka tutup pulpen dan menulis sesuatu dibuku itu.
Siapa sebenarnya yang membunuh tokoh Radian erlangga?
Amoura menunggu beberapa saat untuk memperoleh Jawaban dari buku itu.
Beberapa saat kemudian muncul sebuah tulisan yang membuatnya terkejut.
Pelakunya Narendra wiliam pratama.
"Apa, ini bukunya gak error kan?, masa ayah pelakunya, ini gak mungkin" ujar Amoura terlihat tidak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayo Berpetualang Bersama Sistem! ( Series 2) Bagian 2
ContoFollow sabi kali ya ;) Lanjutan dari series 2 bagian 2 # transmigrasi 05 Risa mendapatkan novel sebagai hadiah ulang tahun dari kakeknya. awalnya di menolak dengan alasan tidak suka membaca nya, namun melihat wajah sedih dari kakeknya di manjadi t...