dark 18

376 30 3
                                    

Awas!!
Typo bertebaran dimana-mana
Selamat membaca
----✰ĖӾØ✰ ---

Tak terasa Amoura sudah lulus dari sekolah nya dan resmi menjadi maba.

Ia menatap bagunan kampusnya "coba kalau ada kamu disini Ar, pasti perjalanan ini akan lebih menyenangkan" ujar Amoura tersenyum tipis, melangkah masuk ke dalam gedung itu.

Ketidak hati hatian dalam berjalan, ia tidak sengaja menyenggol bahu seseorang.

"Eh maaf" ujar Amoura menunduk, merasa bersalah.

"Tidak apa apa" ujarnya terdengar familiar dia telinga Amoura, ia mendongak menatap   lawan bicara.

"Kak Alan, kok bisa ada disini? "

"Di mana ada kamu di situ ada saya" ujar kalandra.

Amoura mengerutkan keningnya "kak kalan jin qorin atau apa?, kok bisa ada manapun aku berada? " tanya Amoura langsung mengubah raut wajah kalandra.

"Saya dosen disini, puas kamu bilang saya jin qorin? " ujar kalandra membuat Amoura tersenyum cangkung.

"Aduh pak, saya gak tau, maaf Pak ya" ujar Amoura  membuat kalandra menggeleng pelan.

"Tapi ngomong ngomong, bapak gak masuk kelas saya kan? " tanya

"Masuk, saya dosen mapel yang cukup penting di jurusan kamu" ujar kalandra membuat Amoura meneguk kasar ludah nya sendiri.

" clam down, saya gak mungkin dendam sama kamu"ujar kalandra mambuat Amoura kembali tersenyum.

"Kalau begitu, saya permisi dulu, sampai jumpa lagi pak dosen kalandra"ujar Amoura langsung berlari meninggal kalandra.

" cieeee," ujar seseorang mengagetkan kalandra yang sedang menatap serius kepergian Amoura.

"Ayahhh, bisa gak sih muncul tiba-tiba nya di kurangin" ujar kalandra terlihat kesal.

"Mana ada muncul tiba-tiba, kamu aja yang hanya terlalu fokus sama istri kamu" ujar ayahnya membuat kalandra menatap tak suka pada ayahnya.

"Cukup!, sudah berapa kali ku bilang, jangan menyebutnya istri ku, dia bukan istri ku" ujar kalandra tegas.

"Sebentar lagi  juga sah. "

"Itu tidak akan terjadi! "

"Liat saja,itu akan terjadi, lagi pula ayah sudah melamarnya dan sudah di Terima oleh ayahnya, tinggal pertemuan kedua pengantin saja" ujar ayahnya membuat terkejut.

"Apa maksud ayah melakukan itu?. "

"Hanya mempercepat proses" ujar ayahnya membuat kalandra semakin kesal.

"Tapi ayah, ak__" kalandra menghentikan kalimatnya ketika ayahnya sudah tidak ada disana.

"Ayah,, sialan! " ujar kalandra sambil menghajar tembok.

"Bilang aja kamu senang kan? " suara ayahnya kembali terdengar, namun orang nya tidak terlihat.

"AKU TIDAK SENANG! . "

____

Pertemuan keluarga kalandra dan Amoura  benar terjadi setelah apa yang di katakan ayahnya waktu itu.

Kalandra hanya menatap Amoura saja, ada rasa khawatir yang amat dalam di hatinya, kalau Amoura akan menolaknya lagi seperti sebelumnya, tapi ia tidak mengatakan nya.

"Om tante boleh saya bicara dengan Amoura, hanya berdua saja? " yang kalandra meminta ijin.

"Silahkan " ujar Narendra tersenyum

Ayo Berpetualang Bersama Sistem! ( Series 2) Bagian 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang