Awas!!
Typo bertebaran dimana-mana
Selamat membaca.Typo coba tandain ya
----✰ĖӾØ✰ ---Kalandra duduk di meja kerja dengan secangkir kopi, ia menatap cangkir itu dengan pikiran merayau kemana-mana.
Ia menghela nafas ketika sadar dari pikiran buruk yang hinggap dikepala nya.
Kalandra bangkit dengan membawa secangkir kopi di tangannya menuju jendela besar di ruang kerja miliknya.
Ia menatap kosong pemandangan kota yang tidak luput dari aktivitas manusia.
Brakkk
Pintu dibuka dengan sangat kasar . Kalandra menoleh dengan wajah yang terlihat marah.
"Maaf Monsieur bukan maksud tidak sopan, tapi saya membawa kabar buruk" ujar luis terlihat ngos-ngosan di ambang pintu.
Kalandra hanya mengerutkan keningnya,"nona Amoura__"ucapan Luis terhenti ketika kalandra memotongnya "kenapa kamu membahas wanita itu dengan saya!. Dia tidak sebegitu penting bagi saya sampai kamu harus bersikap tidak sopan seperti ini! " ujar kalandra penuh penekan.
"Tapi Monsieur__" luis berujar namun kembali terhenti ketika kalandra mengangkat tangannya.
"Saya tidak peduli, keluarlah dari sini. Kerjakan tugas kamu dengan bener" ujar kalandra dingin.
Luis menatap kalandra penuh makna, ia sangat yakin kalau kabar ini di dengar oleh kalandra mungkin akan ada pertumpahan darah lagi.
"Baiklah, maafkan saya Monsieur" ujar Luis melihat kalandra kembali mengunggulinya.
"Monsieur" panggil Luis dengan suara lemah, nafasnya sudah kembali teratur.
"Apalagi Luis! " ujar kalandra.
"Tuan yakin tidak ingin mendengar nya? " tanya Luis mengganti panggilannya ketika melihat salah satu cleaning service sedang membersihan koridor yang tak jauh dari ruangan tempat ia berdiri sekarang.
Kalandra menatap jengah Luis, ia menghela nafas berat "katakan! "Ujar kalandra terdengar seperti perintah.
" nona Amoura kecelakaan tuan. keadaannya kritis dan kata dokter kemungkinan untuk selamat hanya 10% karena nona Amoura terlambat ditemukan."ujar Luis setelah menarik nafas dalam dalam.
Priyyk
Cangkir kopi ditangan kalandra resmi pecah.
Kalandra berjalan dengan cepat menghampiri Luis, ia menarik kerah kemejanya.
" apa yang kamu katakan?!, ayo katakan sekali lagi! "Ujar kalandra menekan setiap kata katakan, aura gelap mendominasi membuat keringat dingin bermunculan di dahi Luis.
Tak kunjung mendapat jawaban kalandra mendorong Luis keluar dari ruangan nya.
" jangan muncul pernah di hadapan saya, sebelum saya memanggil kamu!. Paham?! "Ujar kalandra langsung menutup pintu ruangan nya dengan keras.
"Firasat ku tidak pernah salah, pasti kabar ini akan sangat berpengaruh bagi Monsieur. Mari kita bersiap Luis, pasti sebentar lagi akan ada pemakaman massal" ujar Luis menatap pintu yang bercet galep itu.
_________
Seorang wanita yang masih bersetelan kantor sedang asik menikmati minumnya bersama seorang laki-laki yang ia panggil sayang.
"Senang benget ya? " tanya laki-laki itu pada istrinya.
"Seneng dong, Amoura kritis dan kamu tau---" menghentikan kalimatnya karena memilih untuk meneguk anggur miliknya "--kesempatan untuk dia hidup cuman 10%" ucapannya begitu senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayo Berpetualang Bersama Sistem! ( Series 2) Bagian 2
KurzgeschichtenFollow sabi kali ya ;) Lanjutan dari series 2 bagian 2 # transmigrasi 05 Risa mendapatkan novel sebagai hadiah ulang tahun dari kakeknya. awalnya di menolak dengan alasan tidak suka membaca nya, namun melihat wajah sedih dari kakeknya di manjadi t...