dark 16

426 53 4
                                    

Awas!!
Typo bertebaran dimana-mana
Selamat membaca.

Hai...

Lama ya?
Maaf....

Ada yang kesal?
Silahkan hujat....

----✰ĖӾØ✰ ---

"Benar benar tidak tau diri! " ujar kalandra kesal, lalu pergi dari sana diikuti bawahnya.

Radian melepaskan pelukan nya"kamu baik baik saja? "Tanya Radian khawatir melihat istri penuh dengan kering dingin.

Acha menoleh ke arah pisau yang tertancap di dinding di belakang mereka.

" kalandra lebih menyeramkan dari yang ku duga"ujar Acha terlihat masih scok dengan kajadian tadi.

_____

Kalandra duduk di kursi balkon kamar sambil menatap halaman rumahnya.

Di temanin secangkir kopi panas yang mengeluarkan asap yang cukup banyak.

Matanya menatap kosong kedepan, menandakan kalau ia sedang sibuk dengan pemikiran nya sendiri.

"Sudah ayah bilang bukan, kamu tidak akan bisa menghapus dia dari hatimu" ujar ayah kalandra tiba-tiba sudah duduk di sampingnya.

"Sejak kapan ayah di situ? " tanya kalandra menatap heran ayahnya.

"Bagimana kabar istri mu kalan?"

"Dia bukan istri ku ayah" ujar kalandra kambali menatap halaman rumahnya.

"Di kehidupan yang lalu kamu menikahinya kan? "

"Tidak di kehidupan ini" ujar kalandra terlihat sangat serius.

Ayahnya mengangguk pelan sambil tersenyum samar, "ayah yakin kamu akan kembali menikahinya, karena yang ayah tau kamu tidak bisa mengikhlaskan nya. "

"Aku akan mengikhlaskan nya! " ujar kalandra sangat tegas dan tidak terbantahkan.

"Baiklah" ujar ayahnya tersenyum remeh.

"Ayah meremehkan ku? " tanya kalandra ketika melihat ekspresi ayahnya, yang menurutnya cukup Menyebalkan.

"Tidak" ujarnya terlihat enteng.

"Aku tau ayah sedang meremehkan ku, wajah ayah mengatakan semuanya" ujar kalandra terlihat kesal.

"Ayah bukan meremehkan mu, ayah hanya tidak yakin denganmu. "

"Aku bisa ayah. Ayah lihat aja nanti"ujar kalandra penuh keyakinan.

" baiklah kamu sangat yakin, tapi maaf ayah masih meragukanmu, melihatmu menangis kemaren saat dirumah sakit cukup membuktikan kalau kamu tidak akan bisa mengikhlaskan nya "ujar ayahnya membuat kalandra cukup kaget.

" ayah mengawasi ku? "Tanya kalandra menyipitkan matanya.

" tidak. Kenapa ayah mengawasi mu. Ayah hanya ingin mengecek keadaan calon menantu ayah"ujar ayahnya

"Jangan bohong"

"Kau sudah besar kalan,jadi kenapa aku harus mengawasi mu" ujar ayahnya tidak Terima dituduh mengawasi Putra nya.

Tidak ada Jawaban dari kalandra, ia hanya menatap ayahnya dengan tatapan sulit di artikan.

"Ayah denger dia sudah putus dengan kekasihnya, kekasihnya bertunang dengan wanita lain" ujar ayahnya membuat kalandra terkejut.

"Apa?, sejak kapan? "

"Ah,,, ayah dapat panggilan dari Kerajaan. Ayah pergi dulu, sampai jumpa nanti" ujar ayahnya memilih meninggalkan kalandra dengan rasa penasaran yang luar biasa.

Ayo Berpetualang Bersama Sistem! ( Series 2) Bagian 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang