Ayo Berpetualang Bersama Sistem! ( Series 2) Bagian 2

dark 7

Awas!!
Typo bertebaran dimana-mana.
Tandain ya

Ayo baca
Selamat membaca.

----✰ĖӾØ✰ ---

Tidak perlu terlalu mendengarkan orang lain Yang mengomentari
penampilan mu Karena setiap
orang punya versinya sendiri.
-
-
-

Catatan penulis Antariksa

Buat apa ngikutin versi orang lain
Kalau kamu gak nyaman;)
Yang jalani hidup kamu bukan orang lain.

Jarum jam terus berputar, hal itu tidak luput dari perhatian Amoura, ia sedang menunggu waktu komunikasi dengan sistem.

Ketika jarum jam menunjukkan pukul 00:00, tanpa menunggu lagi ia langsung menghujami sistem dengan berbagai pertanyaan.

"Nona bisakah nona bertanya satu persatu?, saya bingung harus jawab yang mana dulu, " tanya sistem.

"Waktu kita tidak banyak."

"Saya tidak bisa menjawab semua pertanyaan dari nona, tapi yang pastinya nona harus menjauh dari masalah ini, "ujar sistem memberi saran.

" gak bisa gitu, dia mati dengan tidak adil. "

"Nona sudah melakukan kesalahan dengan berpacaran dengan Arslan, jangan sampai nona melakukan kesalahan yang lebih besar lagi, hingga membuat semuanya jadi rumit. Ini tidak sama dengan novel sebelumnya nona, yang mana bisa melakukan apapun yang nona mau. "

"Tapi kenapa? "

"Karena setiap langkah yang nona pilih, akan selalu berpengaruh pada keseimbangan cerita ini. Nona ingat bukan, kalau novel ini masuk dalam daftar gelap di perusahaan kami, jadi berhati-hatilah. "

Belum sempat Amoura berkomentar, sistem lebih dulu berpamitan karena waktu komunikasi nya habis.

Amoura menghela nafas kasar, ia melempar buku kosong itu, sia sia saja buku itu bersamanya pada akhirnya buku itu tidak bisa ia gunakan.

"Arghh, sialan" ujar mencengkram rambutnya sendiri. Baru kali ia prustasi dengan dunia fiksi ini.

"Kenapa harus begini! " ujar Amoura merasa kesal sendiri.

Ia membaringkan tubuhnya sendiri  di atas kasur, berusaha memejamkan matanya,berusaha menghilang kekesalan yang ada di hatinya.

Esok paginya ia memutuskan untuk pergi ke apartemen milik Radian.

Amoura dengan tingkat keras kepala yang sangat tinggi, Membuatnya tidak mendengar saran dari sistem untuk tidak ikut campur dalam masalah ini.

Amoura mendatangi apartemen Milik Radian, ingin mencari bukti dari dugaan pembunuhan yang terjadi pada Radian.

Ketika ia sedang menelisik semua ruangan itu ia menemukan sebuah kartu yang menampilkan lambang elang yang sedang terbang membawa seekor ular di kakinya.

Amoura mengerutkan keningnya,setau nya dalam cerita ini tidak ada organisasi gelap yang memiliki lambang seperti ini.

Amoura terpaku sesaat, ingatan kembali saat kakeknya mengatakan kalau genre cerita bisa berubah secara tiba-tiba, Amoura memijit pelipis.

"Kenapa pula ini cerita berubah thriller " desisnya pelan. Amoura kembali melihat kartu itu, ia membolak-balikan nya dengan wajah yang masih kesal.

"Punya siapa ini lagi?, Reygan?. Ah gak mungkin punya Reygan, gue inget betul bukan begini lambang nya. Apa dia ganti lambang ya" ujar amoura bingung sendiri