5# Salah Satu yang Berharga

52 7 0
                                    

Kamu tau Winter Aconite?Dia begitu menawan meski ditengah-tengah lautan salju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu tau Winter Aconite?
Dia begitu menawan meski ditengah-tengah lautan salju.
Dia begitu kuat meski tidak tertutup selimut tebal.
Aku ingin menjadi seperti dirinya.
Yang kuat dan menawan meski kadang terpaan dingin mencekik badan.
-Renika Catra-

••00••

"El! Izin balapan. Jangan kasih tau Bunda!"

"Lo gak mau Bunda tau, tapi izin sama gue?"

"Biar berkah! Bye!"

Nathaniel Oretha, saudara kembar sekaligus adik satu-satunya Gabriel Oretha. Mereka seperti dua kutub yang saling bersebrangan. Nathaniel dengan sikap manisnya dan Gabriel dengan watak ketusnya.

Banyak orang mengira bahwa Nathan adalah anak manis yang penurut sedangkan Gabriel adalah berandalan dengan banyak kasus, tapi kenyataan yang terjadi justru sebaliknya. Nathan adalah salah satu anggota dari geng motor yang cukup besar, sedangkan Gabriel adalah anak rumahan yang jika menghilang lebih dari 24 jam itu berarti dia ketiduran di rumah Bintang.

Meskipun terkenal sebagai playboy kelas kakap tidak sekalipun Nathan berniat menggaet sahabat perempuannya, Renika Catra. Bukan hanya Gabriel, bagi Nathan gadis yang tinggal di samping rumahnya itu bukan hanya sekedar sahabat sejak mereka kecil tapi juga seseorang yang harus dijaga. Maklum saja Gabriel dan Nathan ingin sekali mempunyai adik namun Bundanya justru KB.

Baru saja Nathan keluar garasi dirinya sudah disuguhkan pemandangan Renika yang sedang bercanda dengan penjual sate keliling. Sambil berbicara dengan logat Madura pria paruh baya itu mengatakan berbagai macam pujian yang membuat Nathan jengah. Nathan lantas memarkirkan motornya sembarang dan menghampiri Renika.

"Mang! Agak cepetan ya, istri saya keburu kedinginan." ujarnya santai sembari bersidekap di samping Renika. Gadis itu memutar bola matanya kesal.

Setelah penjual sate pergi Renika berkacak pinggang meneliti setiap jengkal pakaian yang melekat pada Nathaniel. Ada kerutan tipis di dahinya melihat Nathan berpakaian rapi lengkap dengan jaket kulit andalannya.

"Mau kemana lo udah malem gini?"

"Kencan dong! Gue kan punya cewek."

"Idih! Keren lo? Masuk lagi sana!"

"Lo siapa, berani banget nyuruh-nyuruh gue?""

"Istri lo! Puas?"

Nathan terkekeh pelan, "Mau nitip martabak gak?"

"Gausah, gue kenyang."

Renika berlalu dengan piring penuh sate ayam, meninggalkan Nathan yang masih berdiri menatap punggung kecilnya yang kemudian di telan daun pintu.

"Cantik sih, pinter juga, tapi kalau urusan cinta langsung bloon."

Jika dikira Nathan tidak mengetahui seluk beluk hubungan Renika maka itu salah besar, diam-diam dirinya juga memperhatikan Renika dan Gabriel. Kasus percintaan yang serupa namun tidaklah sama.

Ripple || Mark Lee (Completed)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang