You are one of the strongest reasons I can be happy.
-Bintang Gemino-••00••
Hampir satu jam lamanya Bintang duduk diatas motor miliknya menantikan Rosetta keluar dari gedung les. Sudah berbagai cara Bintang lakukan untuk membunuh rasa bosannya, tak terhitung berapa kali dirinya menuntaskan game online kesayangannya. Yang dia lakukan saat ini membuka social media dan mengetikkan nama gadis pujaannya di kolom pencarian. Senyuman tipis terbit melihat semua postingan gadis kesayangannya.
"Cantik, selalu cantik." gumamnya pelan sambil terus menggulirkan layar.
"Bintang?" Bintang mendongak hanya untuk menemukan wajah cantik kebingungan disana.
"Hai cantik!"
"Ngapain lo disini?" Rosetta baru saja keluar dari gedung les dan mendapati Bintang sedang nangkring diatas motor milik lelaki itu dengan wajah devil menatap layar ponsel, suatu kebetulan yang di sengaja sepertinya.
"Jemput lo lah!"
"Hah?"
"Lo gak liat sekarang jam berapa?" Bintang sempat berdecak pelan sebelum akhirnya bersuara sambil mengetuk jam tangan miliknya.
"Jam 10."
"Nah! Ya kali gue biarin calon bini gue pulang malem-malem sendirian." Bintang kemudian turun dari motornya menghampiri Rosetta yang masih terdiam dengan kepala penuh tanya, jika ini film kartun pasti sudah ada simbol tanda tanya merah besar diatas kepalanya.
Lantas dengan cuma-cuma memasangkan helm di kepala mungil gadis di depannya, "Besok-besok kalau pulang lesnya malem chat gue aja, masa gue harus pantau lo dari orang lain mulu sih?" ujarnya sambil menggandeng tangan Rosetta menuntunnya ke motor, Rosetta masih terdiam tidak mengerti dengan situasi ini. Bintang memang sering sekali melakukan hal-hal tak terduga tapi kali ini sepertinya lewat batas wajar.
"Lo beneran jemput gue? Bukan karena kebetulan lewat terus liat gue?"
"Ya kali gue kebetulan doang, gue udah sampai bisa kenalan lebih dari dua ratus nyamuk tau gak gara-gara nungguin lo dari satu jam yang lalu."
"Ta?"
"Apa lagi? Ini udah pakai helm tinggal naik aja masih nanya-nanya kayak wartawan."
"Lo gak lagi pilek, kan?"
Kedua alis bintang menukik tajam tanda kebingungan besar, "Apa hubungannya?"
"Lo kan aneh."
"Makin malem makin ngaco tau gak? Omongan lo gak nyambung! Udah naik!"
Rosetta menurut, setelah dirinya duduk dengan aman diatas motor lantas Bintang menjalankan motornya dengan kecepatan rata-rata. Ingin menikmati lebih lama malam ini dengan Rosetta di boncengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ripple || Mark Lee (Completed)✓
Fanfic//Bagian Kedua Adinata Bersaudara// [Terima Kasih Telah Hadir] Semuanya memang terasa amat menyakitkan. Tapi mencintai memang tidak akan pernah mudah di lalui. "Biarin aku jatuh cinta semauku, Kak!" YanaClandestine, February 2023.