//Bagian Kedua Adinata Bersaudara//
[Terima Kasih Telah Hadir]
Semuanya memang terasa amat menyakitkan.
Tapi mencintai memang tidak akan pernah mudah di lalui.
"Biarin aku jatuh cinta semauku, Kak!"
YanaClandestine, February 2023.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akan aku lakukan dengan benar kali ini. -Mahendra Vega-
~••~
Hari-hari menyebalkan dengan tumpukan tugas kembali dimulai setelah liburan tahun baru usai, kegiatan ekstrakurikuler dan berbagai jadwal perlombaan sudah mulai tertempel memenuhi mading. Acara-acara perayaan mulai tersusun kembali dan itu tandanya kegiatan sekolah mulai kembali padat merayap seperti jalanan kota Jakarta.
"Re, jangan lupa pulang sekolah temenin gue ke Gramedia!"
"Iya, Rosetta lo udah ngomong berapa kali coba?"
"Awas aja kalau lupa."
"Astaga, iya!"
Januari adalah awal yang baru untuk segalanya, seharusnya. Tapi kesibukan sepasang sahabat ini masih seperti sebelumnya, Rosetta yang sibuk mengikuti banyak ekstrakurikuler olahraga juga masih rutin datang ke tempat les dan Renika yang masih sibuk menjadi tutor dadakan untuk adik kelasnya di gazebo depan. Tidak banyak yang berubah kecuali hubungannya dengan Mahendra. Mereka sepakat mengambil jeda untuk masing-masing, memberi ruang bernapas untuk satu sama lain agar lebih bisa memahami keputusan mana yang paling bijak untuk diambil.
"Hen, lo pulang sekolah sibuk gak?"
"Gue udah ada janji."
"Sama cewek lo?"
Sampai saat ini tidak banyak orang yang tau jika sepasang kekasih itu sedang dalam keadaan yang tidak baik. Hubungan mereka merenggang tepat saat Mahendra ingin semakin dekat dengannya.
"Iya."
Lebih baik begini, tidak banyak yang tau jika mereka sedang tidak baik-baik saja. Karena Mahendra tidak ingin jeda diantara mereka berdua akhirnya memberikan peluang untuk orang lain masuk dengan semena-mena. Tidak ada yang mudah dalam sebuah hubungan, Mahendra tau benar itu. Tapi dirinya masih berusaha mati-matian mempertahankan hubungan ini.
"Mahen, pulang sekolah bisa-" Aruna datang dan langsung menampilkan senyumnya.
"Gue sibuk, Na. Lo bisa minta tolong yang lain."
Mahendra pergi meninggalkan gadis itu begitu saja, sudah cukup dirinya bersikap baik. Bahkan sampai membuat hubungan yang dirinya banggakan terancam putus.
Abang Inget untuk berusaha dapetin hatinya lagi! Kalau kamu gagal, abang orang pertama yang akan sembunyiin Renika dari kamu! Inget itu!
Pesan yang akhirnya membuat Mahendra tidak bisa tidur akhir-akhir ini. Kakaknya adalah salah satu orang yang tau permasalahan hubungannya dan pria itu begitu menyayangi Renika bahkan melebihi adiknya sendiri. Jonathan bersedia membantunya mengurus keberadaan Aruna Navika yang serupa benalu dengan janji bahwa Mahendra harus memperlakukan Renika jauh lebih baik dari sebelumnya.
