Bagian 23

56 12 39
                                    

Akan aku pastikan cintamu hanya untukku, meski banyak berjuta bintang tak mengizinkan. Aku akan tetap bersamamu....

~Galen Dirgantara~

❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄

Assalamualaikum, selama malam. Apa kabarnya??

Semoga selalu dalam keadaan sehat yaaa....

Gak mau banyak omong, langsung aja ke bawah!

Gak mau banyak omong, langsung aja ke bawah!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*
*
*
*
*


*

****

Tita menerima ajakan pulang bersama dengan Galen atas permintaan bu Hani, sebelum Tita meninggalkan Galen dalam Ruangan tari bu Hani datang kembali untuk meminta Galen mengantarkan Tita karena hari sudah semakin sore bahkan hampir malam.

"Mau makan dulu gak?" tanya Galen.

Keduanya sudah sampai di parkiran, sebelum mereka berdua bergegas pulang. Galen terlebih dahulu mengajak Tita makan jika Tita berkenan.

"Aku langsung pulang aja," jawab Tita.

"Oke."

Galen membukakan pintu mobil untuk Tita. "Silahkan calon pacar," ucap Galen lembut.

Tanpa ingin menggubris ucapan Galen, ia memilih masuk ke dalam mobil saja. Tita takut bundanya mencemaskannya, karena Tita hanya izin sebentar tadi siang.

Galen mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, jalanan cukup ramai mungkin karena masih ada orang-orang yang baru saja pulang dari kantor.

Sempat terjadi keheningan selama perjalanan, Galen sendiri terus fokus pada kemudinya dan juga jalanan.

"Beneran gak mau makan dulu?" tanya Galen membuka topik.

Tita memberikan penolakan melalui gelengan kepalanya. "Aku mau pulang saja," ucap Tita.

"Baiklah," balas Galen.

Sesekali Galen menoleh pada Tita yang fokus pada kaca pintu mobil, Galen tidak menyangka dirinya sudah sedekat ini dengan Tita.

"Ta, boleh tanya sesuatu?" tanya Galen.

Tita menyerngitkan alisnya heran. "Tanya apa?" tanyanya balik.

Bukannya memberikan pertanyaan, Galen malah mencari sesuatu di sakunya. Perilaku Galen membuat Tita semakin bingung.

"Nyari apa?" tanya Tita memberanikan diri, siapa tau ia bisa membantunya mencarikan karena Galen harus fokus menyetit.

"Tolong dong ambilkan tas gue di belakang," ucap Galen.

Tita menoleh ke belekang, keberadaan tas Galen yang ada di kursi belakang membuat Tita harus ekstra membalikkan tubuhnya agar ia dapat menjangkaunya.

BALLERINA DALAM SUNYI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang