"Maaf Tita, tapi aku jatuh cinta pada mu dan juga pada kekuranganmu."
-Galen Dirgantara
🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Quitita Tiana Padma namanya, gadis cantik pecinta stroberi. Sekilas Tita nampak sempurna, tapi pada kenyataannya Tita memiliki kekurangan yang ia s...
Kabahagianku, ketika aku melihat dirimu tersenyum. Aku tidak suka tangismu, karena itu akan membuatku menjadi garang dan mencari orang yang sudah membuatmu mengeluarkan berlian berharga dari matamu.
~GALEN DIRGANTARA~
❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄
Assalamu'alaikum, ya ampun hampir dua bulan aku gk mood nulis. Dan akhirnya kembali mood lagi demi menyelesaikan tanggung jawab yg sudah aku mulai di sini, terimakasih buat readers yg sudah setia menunggu.....
Apa kabarnya nih??? Jam berapa kalian baca bagian 12??? Semoga selalu suka yaa sama anakku yg ke 4 ini....
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian, kalau ada typo bilangin yaa...
Yukk kelamaan intronya....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
Setelah kejadian serang menyerang, markas kembali sunyi. Kini hanya ada Galen dan Cemal yang ada di sana, Cemal terlihat bimbang dan Galen meminta Cemal menceritakan apa yang telah di katakan Brian tadi siang.
"Mal, udah lah. Lo gak usah nutupin apa pun dari gue, gak ada gunanya." ucap Galen sambil memberikan segelas kopi yang ia beli di caffe sebrang markas.
Cemal menerima coffe tersebut seraya menjawab ucapan Galen,
"Ini urusan gue, gue masih bisa atasin sendiri kok. Lo gak usah khawatir, gue pasti setia dengan Vagos."
Galen menepuk pundak Cemal untuk memberikan kekuatan padanya,
"Gue percaya dengen kesetiaan lo, lo bahkan rela ninggalin cinta lo demi gue dan juga Vagos. Tapi..." ucapan Galen menggantung.
"Tapi apa?" tanya Cemal.
"Vagos sudah cukup membuat lo terkekang, dan sekarang. Lo bebas mengejar cinta lo lagi, karena gue yakin. Walaupun lo kemabli dengan musuh bebuyutan Vagos, lo pasti akan selalu menbela kebenaran yang selama ini kita jalankan bersama." jawab Edgar.
"Gak mungkin Len, apa kata bang Bagas nanti. Gue bisa di tendang dari Vagos, ngaco lo."
"Mal, sekarang gue pemimpin Vagos. Bukan bang Bagas, lo gak percaya sama gue?"
"Len, tapi bang Bagas pendiri Vagos. Gue gak mau ngecewain dia, gue kembali dengan Viola itu artinya gue pengkhianat."
Galen sangat mengerti dengan dilema yang kini sedang Cemal rasaka, pasalnya Vagos dan Tiger Black menjadi musuh selama tiga tahun ini karena hubungan Cemal dan Viola.
Di tambah masalah antara Galen dan juga Brian yang sempat memperebutkan tahta pemimpin Vagos, sebelum Galen berdiri. Brian lah yang lebih dulu di calonkan menjadi pemimpin Vagos.
