"Maaf Tita, tapi aku jatuh cinta pada mu dan juga pada kekuranganmu."
-Galen Dirgantara
🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Quitita Tiana Padma namanya, gadis cantik pecinta stroberi. Sekilas Tita nampak sempurna, tapi pada kenyataannya Tita memiliki kekurangan yang ia s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* * * * * * *
*
****
Hari ini Tita tidak langsung pulang, karena Tita ada janji dengan miss Jasmin untuk berlatih Balet di Tari Sekolahnya.
"Kalian duluan aja, aku hari ini sudah mulai berlatih balet," ucap Tita pada Rumi cs.
"Yakin gak mau di temenin?" tanya Rumi memastikan.
"Yakin, kalian kan punya kesibukan juga. Aku bisa kok pulang sendiri," balas Tita meyakinkan teman-temannya.
"Ya udah, kita balik balik duluan. Kalo ada apa-apa hubungin kita ya," ucap Rani.
"Emang kalo ada apa-apa lo mau balik lagi ke Sekolah?" tanya Tia pada Rani.
Rani memberikan tatapan tajam pada Tia, temannya yang satu itu tidak pernah bisa serius dalam segala hal. Tia hanya bisa tersenyum cengengesan pada Rani.
"Inget ya, kalo ada apa-apa jangan sungkan kabarin kita!" ucap Rumi mengulang perkataan Rani.
"Iya, jangan sampe ada yang berani macam-macam sama Quitita kita!" sahut Fani.
"Bener," ucap Tia setuju.
"Ya udah kita duluan ya, bye Tita!"
"Bye."
Sepenunggal teman-temannya, Tita menuju Ruang Tari yang letaknya berada di gedung ujung Sekolah. Di perjalanan Tita bertemu dengan bu Hani yang baru saja selesai mengajar.
"Tita, hari ini kamu berlatih ya?" tanya bu Hani.
Tita memberikan anggukan. "Iya Bu," ucap Tita.
"Seharusnya kamu berlatih berdua dengan salah satu siswa yang direkomemdasikan para, namun dia saat ini sedang menyelesaikan pertukaran pelajar di Korea. Jadi, kamu berlatih yang giat meski sendirian ya?" ucap bu Hani.
"Baik Bu," balas Tita.
"Oh iya, untuk ruangan tadi Ibu sudah minta pak satpam untuk membukanya. Kamu bisa menunggu mis Jasmin di sana,"
"Baik Bu, terimakasih."
"Ya sudah, Ibu tinggal dulu ya. Semangat Tita,"
Tita memberikan senyuman pada bu Hani sebelum kembali ke ruangannya. Tita menjadi penasaran, siapa yang di maksud bu Hani tadi.
