Open Relationsh!t

216 7 0
                                    

Genre : Drama

Author's POV

"Ayo kita pisah aja, Bi." Pelan dan hati-hati Amira sampaikan maksudnya kepada Abimanyu. Lama mereka tenggelam dalam perasaan masing-masing. Diam sepertinya menjadi pilihan yang tepat untuk mereka saat ini. Amira masih memainkan ujung kukunya.

"Ga bisa. Aku ga bisa kehilangan kamu, sayang. Kamu tahu itu." Abimanyu pukul stir mobilnya kuat. Lalu ia pandang wajah Amira dengan lemah. Ia sudah punya firasat bahwa akan ada hal buruk yang terjadi sejak sore ini. Hanya saja ia tidak menyangka Amira yang membawa kabar buruk itu.

"Kamu ga bisa maksa aku untuk bertahan Bi! Harusnya kamu sadar kan kenapa aku bisa bersikap begini? Aku lelah sama kamu dan Nirina. Aku lelah sama permainan kalian berdua. Aku mau mundur!"
Amira meninggikan intonasinya. Menandakan ia seserius itu. Suaranya sudah parau saat ini. Rasa sesak memenuhi dadanya.

Amira tak tahan dengan situasi saat ini. Jelas Abimanyu tidak akan memberikan jawaban apapun, karena itu ia pilih pergi meninggalkan Abimanyu di tempat itu. Ia buka pintu mobil, membuat sang empunya terkejut.

"Mau kemana Amira?" Setengah membentak Amira, Abimanyu membuka sabuk pengamannya, mencoba mengejar Amira yang sudah berlari ke seberang jalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau kemana Amira?" Setengah membentak Amira, Abimanyu membuka sabuk pengamannya, mencoba mengejar Amira yang sudah berlari ke seberang jalan.

Baru ingin menyeberang jalan, tangan Amira menahan Abimanyu dari kejauhan.
"Jangan kejar aku. Tolong. Sekarang lebih baik kamu berpikir, mana yang penting untuk hidup kamu. Okay. Aku bisa pulang sendiri. Bye, Bi."

(Ilustrasi terjadi di malam hari ya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ilustrasi terjadi di malam hari ya)

Amira berlalu dari hadapannya. Abimanyu tahu, situasi saat ini tidak tepat untuk mereka berdua. Jika ia nekat menyeret Amira masuk ke dalam mobil, Amira akan lebih marah dan memberontak. Abimanyu tahu betul watak gadis yang telah ia kencani 3 tahun itu. Keras dan susah ditebak.

Flashback On

Amira adalah seorang Junior Accounting Staff di sebuah perusahaan multinasional di daerah Jakarta Barat. Sebagai seorang junior yang baru bekerja tiga bulan, Amira jelas harus banyak belajar dari senior-seniornya. Salah satunya, Abimanyu. Salah satu staf senior yang dikenal santun namun tegas.

12 AMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang