Dangerous Intention (part II)

64 5 16
                                    

Genre : Drama, angst, action

"Jika terus menaiki tangga ini, kira-kira apa yang akan menungguku di atas? Surga ataukah neraka?" - Iriana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika terus menaiki tangga ini, kira-kira apa yang akan menungguku di atas? Surga ataukah neraka?" - Iriana.

"Dari awal aku tahu, pertarungan ini, bukan sesuatu yang bisa aku menangkan. Namun untuk memuaskan egoku, jatuh ke jurang terdalam pun akan aku lakukan." - Narendra

"Tidak aku sangka. Anjing yang telah aku rawat sedari kecil, kini telah berani menggigitku." - Christian

Author's POV

Iriana tutup aplikasi instagramnya.Sungguh, mengenang masa-masa bersama Christian tidak menjadi agendanya hari ini. Satu hal yang ingin ia dengar ialah kabar keberhasilan dari pembunuh bayaran yang ia sewa. Namun sedari tadi, orang suruhannya bahkan belum memberi kabar.

Mereka hanya mengirim sebuah koordinat lokasi tempat mereka harus bertemu. Sebuah pergudangan di dekat dermaga. Iriana melajukan mobilnya, menuju titik koordinat tersebut. Mengabaikan panggilan Narendra yang berdering sedari tadi.

Ia benci keragu-raguan narendra. Padahal ini adalah bagian terakhir dari rencana mereka. Namun lelaki itu terus menunda rencana ini. Narendra berpikir, akan sangat berbahaya jika mereka membunuh Christian dalam waktu dekat. Tapi, iriana berpikiran lain. Justru akan berbahaya jika mereka menundanya terlalu lama. Christian bisa menyadari hubungan mereka. Dan tak ada ampun untuk ketidaksetiaan di mata Christian.

Saat melajukan mobilnya. Ingatan tentang pertemuan pertama dirinya dan Narendra bermunculan. Itu adalah di lift kantor, saat itu adalah hari pertama Iriana magang di kantor cabang Wijaya Utama corp. Ia hampir saja telat di hari pertamanya bekerja jika saja Narendra tidak menahan liftnya. Padahal semua orang, nampak tak peduli dengan Iriana.

Flashback On

Narendra adalah orang pertama yang ia kenal di perusahaan itu. Saat itu, Narendra sedang meninjau kinerja dan perkembangan bisnis dari perusahaan cabang. Narendra adalah seorang manager pengembangan bisnis di kantor pusat. Ia dengan cepat menjabat sebagai manager di usia muda dengan kredibilitas dan kemampuannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
12 AMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang