Dua Hati

702 105 1
                                    

Halo, aku bawa cerita tentang kehidupan pernikahan. Tahu kalau cerita ini bakal bermuara ke mana ya? Jadi aku mohon dengan sangat. Ini hanya sebatas imagine yang aku tuang dalam sebuah tulisan. Jangan sampai buat kalian jadi takut untuk ke arah yang lebih serius yaitu pernikahan.



 Jangan sampai buat kalian jadi takut untuk ke arah yang lebih serius yaitu pernikahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Aku juga suamimu, Y/N."

"Iya, diatas kertas. Kamu tahu siapa pria yang aku cintai 'kan? Nggak akan merubah apapun untuk itu. Eyang memang menginginkan aku untuk menikah lagi. Tapi tidak dengan hatiku Jaehyun. Aku tidak mungkin menyukai dua pria sekaligus."

"Harus berapa kali aku bilang, suami kamu itu tidak benar-benar mencintai kamu. Dia hanya ingin hartanya tidak jatuh ke tanganku."

"Mas Taeyong tidak mungkin melakukan itu, kamu boleh mencari cara agar aku bisa membencinya tapi itu tidak akan mungkin terjadi. Bagaimanapun buruknya Mas Taeyong, dia tetap suamiku. Aku akan tetap berada di sisinya. Bukankah tugas seorang istri seperti itu?"

Jaehyun menghela nafasnya berat, sepertinya dirinya kalah beradu argumen denganku kali ini. Siapa suruh dirinya mau menerima kemauan Eyang untuk menikahiku. Terkadang aku merasa aneh dengan keluarga suamiku.

Haruskah mereka menikahkanku dengan sepupu suamiku sendiri? Bukankah kita sudah menjadi keluarga besar? Apa mereka tidak ingin hartanya jatuh ke tangan orang lain? Bagaimana bisa Eyang memintaku untuk menikah lagi hanya karena aku yang belum bisa memberikan keturunan?

Sudah berapa kali aku dan Mas Taeyong melakukan pemeriksaan di rumah sakit dan sudah berapa banyak pun aku mengatakan kepada pihak keluarganya bahwa kami berdua sehat. Hanya saja Tuhan yang belum memberikan kami keturunan. Lalu mengapa bisa Eyang memilih jalan pintas seperti ini, menikahkanku dengan Jaehyun agar aku segera mengandung dan memberikan keturunan kepada keluarga mereka?

"Baik, kalau begitu aku hanya melakukan tugasku untuk menghamilimu." jelasnya secara gamblang.

"Kalau aku tidak mau? Aku hanya ingin memiliki anak dari suamiku."

"Aku juga berhak memiliki anak darimu karena kamu istriku, Y/N."

"Jaehyun, jangan melebihi batas. Kamu harus sadar diri. Siapa kamu di rumah ini."

"Aku melebihi batas? Bukankah kamu? Kamu tahu bagaimana caranya hormat kepada suami? Aku juga suamimu, bersikaplah hormat kepadaku. Atau aku akan menghasut Eyang agar meminta kalian bercerai? Perlu diingat. Eyang selalu mendengar ucapanku."

"Jadi, pernikahan ini hanya akal-akalanmu?!"

"Kamu cukup pintar rupanya. Tapi mengapa baru menyadarinya sekarang? Aku akan memberitahumu satu hal. Pria yang kamu cintai sebenarnya sudah memiliki anak dari wanita lain bahkan sebelum kalian menikah. Kalau kamu tidak percaya kamu bisa mencari tahu sendiri. Apakah sesibuk itu suamimu?" tanyanya, tanpa berpikir bagaimana perasaanku saat ini.

JAEHYUN IMAGINES (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang