;

1.9K 158 13
                                    

Taehyung memutuskan untuk membuat espresso sendiri di dapur ruangan dan tersenyum ketika dia ingat bahwa sebelumnya lalisa mengundangnya untuk berkencan di rumah wanita itu hanya bermaksud minum bersama dan pada akhirnya Taehyung meminum jus vaginanya.

Taehyung tau kedengarannya tidak menarik ketika kau mengatakannya seperti itu, tapi Taehyung jamin itu adalah kenikmatan yang murni.

Taehyung membawa cangkir panasnya ke ruang utama dengan laptopnya dan duduk di meja dimana dirinya meletakan beberapa foto polaroid disana dengan cara yang acak-acakan.

Dia memeriksa Email terakhir untuk di lihat, apakah dirinya memiliki permintaan pemesanan pemotretan atau tidak. Taehyung menerima tiga hingga empat janji sehari untuk foto pernikahan atau keluarga.

Taehyung cukup puas saat ini tetapi Taehyung berpikir untuk membuat studionya di kenal oleh khalayak yang lebih luas. Itulah mengapa Taehyung memutuskan untuk melakukan proyek ini dimana Taehyung ingin mewakili perempuan dalam semua aspek.

Dalam waktu beberapa Minggu, kompetisi fotografi terbesar akan di adakan di Seoul dan Taehyung pikir ini adalah kesempatan sempurna untuk menunjukkan betapa layak dirinya.

Sekarang Taehyung membuka file untuk melihat foto-foto berbeda lalisa brushweiler untuk terakhir kalinya. Kekasihnya sungguh-sungguh seorang Dewi.

Dari wajahnya yang kecil dengan mata kucingnya yang bisa menembus jiwamu hanya dengan menatapmu hingga bibirnya yang beraroma strawberry yang mengoda hingga bentuknya yang besar dan sempurna untuk tubuhnya.

Kita tidak dapat menyangkal bahwa lalisa brushweiler adalah seorang wanita yang hanya perlu menjentikkan jarinya untuk mendapatkan semua yang diinginkannya.

Taehyung tidak menyadari betapa wanita ini telah menyihirnya sejak hari pertama mereka bertemu. Seolah-olah dirinya sadar dia membuat jebakan untuknya.

Tetapi Taehyung tidak peduli, walau mungkin dia berbahaya namun Taehyung bersedia untuk jatuh kedalam tidak peduli dengan apa konsekuensinya.

Sehingga begitu Taehyung tidak menyadari bahwa dirinya sedang fokus melihat foto-foto kekasihnya ketika dia mendengar suara pintu di buka.

Ceklek...

"Hyung kau sudah datang" Taehyung mendongak, menatap Jungkook.

"Apa yang kau lakukan disini?" Pria itu menatap Taehyung membuat pria itu bangun dari duduknya.

"Ada yang ingin aku katakan"

Pria itu menatap Taehyung lalu mendudukan dirinya di atas kursinya. "Jika kau membahas pernikahan kalian, aku tidak ikut campur"

Taehyung tertawa.

"Tidak, itu bukan soal pernikahan kami. Aku ingin Hyung dan studio ku berkerja sama" ucapnya membuat Jungkook menyeringai.

"Kau tau bagaimana appa melarang mu bukan?"

Disana Taehyung menghela nafas lalu menatap Jungkook.

"Karena itu aku ingin membuat appa melihatku"

Disana Jungkook tersenyum sarkastik.

"Apa yang ingin kau lakukan?" Disana Jungkook berdiri "pulang lah, Lisa bisa saja mengkhawatirkan mu"

Jungkook berkata, merapihkan dasinya hendak melangkah pergi membuat Taehyung menahan pria itu dengan menarik tangan Jungkook.

"Aku harus bertemu dengan Chanyeol, pulang lah"

Dia menyentak tangan Taehyung membuat pria itu menahan Jungkook lebih erat sehingga Jungkook melirik Taehyung.

"Aku ingin Lisa berkerja dengan Hyung"

I HATE BUT LOVE YOU [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang