I HATE BUT LOVE YOU [End]

;

Ada hal-hal yang kau perhatikan saat kau meluangkan waktu untuk mengamatinya. Jungkook bertanya-tanya apakah objek ini ada di tempat ini ketika dirinya tidak melihatnya disana.

Saat ini Jungkook tengah melangkah melewati lobby, mengamati bagaimana desain yang di beri sentuhan warna rose gold yang sempurna. Bahkan Jungkook berpikir-pikir, apa kah orang yang mendesain semua ini adalah jurusan seni?.

Beberapa jam yang lalu, Akio menemui Jungkook untuk mengantarkan teh hangat untuknya, dan saat dia hendak pergi Jungkook meminta Akio untuk membawanya melihat-lihat seluruh ruangan.

Karena setelah kepergiannya dari Korea, Jungkook melupakan bagaimana seluruh sisi penthouse milik ayahnya itu dan betapa buruknya, hampir seluruh ruangan memiliki sentuhan yang berbeda.

Jadi Jungkook meminta Akio, menemaninya untuk berkeliling dan dia benar-benar membantu Jungkook untuk memberi tahu dimana letak dapur, ruangan utama bahkan gym pribadi milik Taehyung.

Namun setidaknya tidak begitu buruk bagi Jungkook. Di beberapa ruangan, Mr. Dulce masih membiarkan benda-benda kesayangan ibunya berada di setiap lemari kaca.

Karena malam dimana dirinya berdebat dengan kekasihnya, Jungkook tidak kembali kedalam apartemennya karena dia tidak ingin bertemu dengan roseanne.

Jungkook pikir dia akan bisa bermalam disini dengan tenang, tetapi Mr. Dulce memangil kedua putranya untuk berkumpul di meja, hanya untuk sekedar berbicara.

Karena setelah kepergian Jungkook dari Korea dan Taehyung yang menjalani pengobatannya di Singapura, Mr. Dulce tidak begitu memiliki banyak kenangan dengan putranya.

Karena tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu, Mr. Dulce meminta agar kedua putranya datang dan minum teh di balkon, dimana Taehyung dan Jungkook saling terdiam.

"Apa kalian berkelahi lagi?" Disana Mr. Dulce berkata tenang, menatap kedua putranya.

"Tidak" balas Taehyung membuat ayahnya mengangguk.

"Jadi.." dia menjeda, meniup tehnya lalu menatap putranya "kapan kau akan menikahi Lisa?"

Disana Taehyung melirik Jungkook lalu tersenyum "aku ingin bulan depan, aku dan Lisa akan menikah di Jepang"

"Itu bagus" dia menyesap tehnya lalu mendesah lega "bagaimana dengan mu nak?" Dia berkata pada Jungkook.

"Aku tidak, aku dan roseanne masih belum berpikir untuk menikah"

"Berpikir bijak, aku suka itu. Kau putraku" ucapnya bangga pada Jungkook.

"Jadi Taehyung...kalian sudah memilihkan pakaian kalian?"

"Tidak, tetapi aku ingin meminta bantuan dari Hyung" ucapnya membuat Jungkook menatapnya.

"Jungkook?" Mr. Dulce berkata, membuat Taehyung mengangguk.

"Aku pikir Hyung memiliki selera yang bagus" ucapnya membuat Jungkook menaikan sebelah alisnya.

"Kau bisa meminta Akio"

Taehyung terkekeh "apa Hyung begitu sibuk? Atau...karena Hyung tidak setuju dengan pernikahan ku dengan Lisa?"

Taehyung menatap Jungkook sambil tersenyum.

"Aku tidak"

Taehyung tertawa "benarkah? Lalu mengapa dengan nada ucapanmu, Hyung terlihat tidak senang?"

Jungkook menatapnya "itu hanya pikiran mu"

"itu bagus jika begitu, aku ingin Hyung tidak keberatan jika aku menikahi Lisa"

"Kenapa kau berpikir seperti itu nak?" Disana Mr. Dulce mulai tidak mengerti dengan topik pembicaraan mereka.

"Tidak, hanya saja aku memperingatinya. Aku hanya tidak senang milikku di sentuh oleh siapa pun" ucapnya bangun lalu menatap Jungkook "bahkan dengan saudara ku"