I HATE BUT LOVE YOU [End]

;

Gabus busa sampanye mengudara di atas dan di susul oleh teriakan dari Taehyung, dia terlihat benar-benar bersemangat akan hal ini Atau dia hanya bahagia saat dia menunjukkan lalisa brushweiler sebagai kekasih nya.

Siang ini, Taehyung memutuskan untuk menyewa seluruh hotel hanya untuk mengadakan acara makan siang bersama dan mengatakan hal-hal penting yang membosankan.

Jungkook bisa melihat bagaimana Mr Jang, berbicara bersama orang-orang disana, bermaksud untuk menjadi saling mengenal satu sama lain. Dan saat bersamaan pria itu bisa menatap Lalisa disana.

Dia membawa baki berisikan makanan ringan seperti cupcake--nya dan keripik tortilla miliknya. Dia terlihat cantik dengan gaun satin merahnya yang seksi bahkan warna merah lipstik nya membuat lalisa brushweiler benar-benar panas.

Sudah begitu lama saat bagaimana Jungkook melihat lalisa terakhir kali, lili-nya benar-benar berubah namun setidaknya Dia masih memiliki poni namun rambutnya lebih panjang kali ini.

Dia tersenyum dan tertawa saat berada di orang-orangnya, disana Taehyung berada di sisi Lalisa dengan tangannya yang melingkar di pinggang gadis itu.

Memperlihatkan pada seluruh tamu jika lalisa adalah miliknya. Taehyung tidak pernah sepeduli ini terhadap wanita, pria itu tidak pernah benar-benar menginginkan seorang gadis di hidupnya.

Kini Jungkook tengah berbicara dengan seorang pria tentang proyek yang di prestasi kan. Dia telah meminta Jungkook untuk memberikan pendapatnya terhadap siapa yang paling pintar dalam berkerja disini.

Dan tentu Jungkook menolaknya dengan halus, secara pribadi dia masih berada di tahap awal berada di sektor ini. Karena Jungkook pikir dirinya tidak dalam posisi untuk menilai perkembangan perkerja siapa pun disini.

Mereka saling bertukar saran Karena mereka berdua memiliki pengalaman yang berbeda dan itu sangat instruksi Sebagai percakapan.

Jungkook tidak pernah terbuka seperti ini kepada siapa pun, orang hanya tau yang di perlukan tentang pria itu, dan pendapat mereka tentang Jungkook bahwa pria itu adalah orang sombong, tidak bahagia dan tertutup.

Ini semua karena kenyataan bahwa Jungkook menjalani kehidupannya dalam fungsi perusahaannya. Mungkin menjadi pemilik perusahaan multinasional pada usia muda membuatnya menjadi terlalu keras.

"Apa kau hanya akan menatap Lisa seperti itu?" Charles berbicara, menatap lalisa bersama Taehyung.

"Aku tidak menatapnya" ucap Jungkook berjalan pergi meninggalkan Charles membuat pria itu terkekeh.

"Kau masih mencintainya bukan?" Pria itu berkata tepat setelah Jungkook meletakan gelasnya di pantry.

"Aku mencintai kekasihku"

Charles tertawa geli lalu mengangguk "bicara soal kekasih mu, dimana wanita itu?"

Jungkook menyesap minumannya, melihat jam tangannya lalu melirik lalisa yang bangun dari tempat duduknya untuk melangkah pergi.

"Dia bersama temannya" ucapnya memandang charles.

"Baiklah, ayo duduk. Orang-orang akan berpidato" Charles berkata, membawa Jungkook untuk kembali duduk.

----

Lisa melangkah untuk menemui para tamu undangan yang sibuk dengan sekililing mereka. Salah satu dari mereka terlihat benar-benar memberi komentar yang tidak lalisa terlalu perhatikan dan mereka berdecak kagum dengan makanan yang di sajikan langsung dari tangan chef.

Lisa mendudukan diri di samping Taehyung dan Heechul untuk memulai makanan yang di sajikan dan saat itu Taehyung sempat memberikan kecupan pada bibir Lisa.