I HATE BUT LOVE YOU [End]

;

Tidak bisa melakukan apa-apa, itu bisa menjadi alternatif bagi Lisa. Dia tidak bergerak atau berbicara saat bagaimana dia bisa merasakan nafas hangat Jungkook.

Pria itu terkekeh tepat pada telinga Lisa, menekan tombol lift untuk menuju lantai atas, dimana ruangannya berada membuat Lisa meremat ponselnya.

"Jung..."

"Taehyung tidak ada disana, Untuk apa kau pergi" dia berbisik.

Jungkook sekarang memegang payudara Lisa dengan genggaman tangannya. Dia berhasil masuk kebawah bra Lisa.

Lisa bahkan tidak bisa merasakan gerakan Jungkook karena pikirannya masih terjaga. Lisa mengerang pelan saat Jungkook mencubit putingnya.

"Fokus pada pesannya" dia berbisik.

Separuh tangannya berada di celana Lisa, kepala wanita itu melengkung, Jungkook mengeram keras di leher Lisa.

Tangannya menyentuh bagian intim Lisa yang terbakar rasa iri untuk di urus. Dengan jari panjangnya, Jungkook menelusuri celah vagina Lisa.

Lisa merasa kelembaban telah menembus celana dalamnya, tetapi sebelum dia bisa menembusnya, Lisa menarik diri dari dalam pelukannya.

Dia menahan tangan Lisa, begitu pria itu tau bahwa Lisa mencoba kabur saat pintu lift terbuka, dimana mereka berada di lantai atas.

Jungkook tidak mengatakan apa-apa selain menarik Lisa ke salah satu ruangan, dimana suhu dingin menyambut mereka dengan cara yang extra.

Lisa bingung tetapi Jungkook tidak memberikan waktu untuk bereaksi ketika dirinya menariknya keruangan sebelah.

Disana Jungkook membanting pintu dengan kakinya dimana dia mencium bibir Lisa dengan kasar sehingga Lisa menahan dada pria itu.

"Jung-"

Jungkook memotong Lisa dengan menyerang bibirnya lagi. Jungkook mengarahkan tangan Lisa kepada lehernya dan tangan lainnya berada di kerah bajunya.

Jungkook menarik Lisa dengan liar ke dinding ruangan, saat Lisa sibuk dengan bibir Jungkook, pria itu menyentuh perut Lisa yang seputih susu.

Dimana dia membelai perut rata itu sehingga Lisa mengerang saat merasakan aliran listrik di tubuhnya dengan panas.

"Bagaimana jika seseorang datang?" Dia berkata di antara erangannya, karena Jungkook meremas pantatnya.

Jelas itu adalah tujuannya.

"Jika begitu mereka tau bahwa kau milikku"

Lalisa mendongakkan kepalanya ke belakang dengan tangannya di pundak Jungkook, menjadikannya sebagai penyangga.

Jungkook menggecupi kulit leher Lisa, dimana wanita itu mengerang dengan keras saat merasakan celananya di turunkan oleh Jungkook.

"Fuck" Jungkook mengumpat saat melihat bagaimana keadaan vagina Lisa.

Wanita itu bahkan tidak mengunakan dalaman.

Jungkook terus menghantamnya beberapa kali dengan dalam. Dengan kuat Jungkook mengengam erat pinggangnya.

Dimana dia terus menghentaknya dengan dalam hingga spermanya meledak di dalam vaginanya yang hangat.

Jungkook menjilati kedua putingnya yang merah dan keras karena Jungkook tidak berhenti menghisapnya selama berhubungan.

Wajah Lisa terkubur di leher Jungkook dimana pria itu bisa mendengar lisa mengatur nafas saat dirinya menatap langit-langit ruangan.

Jungkook mencoba menenangkan diri dan menghindar untuk terus memasuki wanita itu dari belakang.