I HATE BUT LOVE YOU [End]

;

Setelah suara terakhir dari kamera, Lisa menghela nafas dalam-dalam. Dia kelelahan dan staminanya berkurang sejak dirinya berhenti bekerja di studio Taehyung.

Dalam semalam, Lisa menemukan dirinya menjadi model untuk sebuah hotel di salah satu Hongdae, itu adalah salah satu rekan yang berkerjasama dengan MEDIUM'S industri.

Ketika dia mengingat kembali hari-harinya ketika dirinya menghabiskan waktu untuk membaca di balkon dengan secangkir kopi kental, Lisa merindukannya.

Dia duduk di kursi dan membersihkan wajahnya dengan dua penata rias yang menjadi tempat Lisa menghabiskan waktu di kamar dua gadis itu.

Berkat mereka, Lisa merasa jauh lebih baik. Wanita itu tidak menyadari betapa pentingnya memiliki teman wanita sangat dapat membantu.

Sejak tadi siang, dimana Taehyung muncul di apartemen Jungkook, Lisa tidak berhenti untuk memikirkan apa yang sebenarnya terjadi.

Dia punya banyak pertanyaan, apa reaksi Taehyung berlebihan? Atau di benarkan, mengapa Jungkook selalu mencoba mendekatinya ketika dia tau bahwa dirinya adalah kekasih dari adiknya?.

Lisa tidak menduga Jungkook mengatakan padanya, ketika mereka berciuman di kamar, Lisa tidak pernah merasa begitu nyaman dengan dirinya sendiri.

Seolah-olah sebuah teka-teki sedang diselesaikan yang kau bahkan tidak tau jika itu Ada. Malam itu, Lisa pikir mungkin sudah waktunya baginya untuk mencari hal baru.

Cinta..

Tetapi Lisa menyadari bahwa dirinya benar sejak awal. Cinta di antara mereka sudah tidak ada lagi semenjak mereka sudah memutuskan hubungan mereka setelah hari itu.

Tetapi ketika kau merasa tertarik pada orang tersebut karena penampilannya atau hanya karena kau merasa terikat.

Tetapi tidak ada yang lebih serius di jalinan itu, mungkin mereka adalah ilusi yang hanya ada di otak mereka berdua.

Mungkin Lisa terluka karena dia merasa bodoh karena berpikir sejak awal bahwa dia bisa mengalami hal seperti yang lain bersama Jungkook.

Ya, Lisa terluka karena dirinya pikir Jungkook adalah satu-satunya orang di dunia ini yang memiliki filosofi yang sama Dengannya. Tidak.

Lisa telah kecewa karena telah mempertimbangkannya, jadi Lisa tidak kembali tidur dengan Jungkook karena wanita itu ingin menunjukkan bahwa dirinya masih sama.

Lisa selalu mendapatkan apa yang dia inginkan dan dia tidak akan mengejarnya atau dia tidak akan memanggil dirinya lalisa brushweiler.

Kau tau?, Lisa suka kejutan dalam hidup, tapi itu tergantung yang mana. Seperti yang ini, Lisa kurang suka. Untungnya Lisa memiliki kendali sempurna atas ekspresi wajahnya.

Kau tidak tau betapa terkejutnya Lisa melihat teman-teman Taehyung dan sahabat pria itu ; seulgi. Mereka saling menyapa dan mengobrol beberapa menit sebelum mereka mengantri untuk makan prasmanan.

Lisa memutar matanya dan sangat kesal dengan cara seulgi menempel pada Taehyung. Mereka terus berpelukan dan tertawa satu sama lain seolah-olah mereka hanya berdua yang berada disana.

Sekarang dirinya memiliki teman yang lucu, bagus.

Lisa ingin melihat reaksi seulgi jika dirinya mengatakan padanya bahwa dia telah melihat semua sudut tersembunyi dari tubuh Taehyung.

Pikirannya melayang ketika sosok tinggi berdiri di sampingnya. Lisa mengenali aroma parfumnya karena pria itu tidak pernah mengubahnya karena Lisa pernah mengatakan padanya bahwa itu adalah aroma kesukaannya.

"Mereka menyajikan menu-menu lezat"

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Oh!, Apakah itu kau Jungkook?!" Seulgi datang saat dia masih memegang tangan Taehyung.