Setelah dirinya berpamitan pada ben, seulgi memilih masuk kedalam, dan melihat-lihat untuk sesaat sebelum dia memasuki ruangan belakang.
Dan benar di sana sudah terdapat Taehyung dan rekannya yang sibuk mengagumi keindahan alam yang eksotis. Menurut seulgi Taehyung adalah pemuda tipe yang mudah senang dengan hal berbau natural.
Saat seulgi berada di hadapan mereka, minghao lebih dulu menyapanya sehingga yugyeom menarik kursi untuk seulgi sehingga wanita itu menerimanya dengan baik.
Disana Taehyung memainkan ponselnya sementara Seungri sibuk memilih menu membuat seulgi menatap Taehyung lebih lama lalu bangkit dan melangkah mendekati Taehyung disana.
Saat pria itu membalik tubuhnya, seulgi bisa menemukan senyuman Taehyung disana membuat seulgi ikut mengembangkan senyumnya.
"Ada apa?" Saat dia bertanya, seulgi menaikan kedua bahunya lalu terkekeh.
"Tunangan mu menelpon?"
"Tidak. Hanya pangilan dari Irene"
Dan saat itu seulgi mengangguk lalu mereka mulai kembali melihat kedepan. Disana begitu indah bagi Taehyung. Bintang di langit dan cahaya lampu-lampu gantung ini menyinari.
"Aku tidak tau sejak kapan aku bisa memiliki waktu-ku sendiri di luar studio" dia menghela nafas saat berbicara membuat seulgi tersenyum lalu mengusap lengan nya.
"Kau memilikinya. Mungkin kau bisa mengajak kekasih mu berkencan besok?"
"Terdengar menarik"
Saat dia berkata dan membalik tubuhnya sehingga mereka menatap satu sama lain dan saat itu pula, seulgi ingin segera mengambil satu kecupan di bibirnya.
Dia ingin merasakan bagaimana dirinya merasakan sebagian dari Taehyung, mungkin sebelum melakukan sex. Sebagian seperti mengecup bibirnya dengan manis, membuat tubuh wanita itu bergetar.
Taehyung tersenyum saat mereka hanya menatap satu sama lain dan terkekeh membuat seulgi mengigit bibir bawahnya. Lord, dia benar-benar manis.
"Aku tidak tau kau memiliki mata yang indah"
"Kau memujiku?"
Dia tertawa singkat
"mungkin"
Mereka terdiam, dan seulgi membiarkan gelembung udara berada di sekitar mereka sehingga keadaan semakin dingin. Begitu seulgi mengambil satu langkah, Seungri memangilnya.
"Seulgi! Taehyung!, Apa kalian hanya akan berada disana? Omong-omong mereka menyajikan marshmellow di atas coklat"
Taehyung mengusap wajahnya lalu menatap seulgi.
"Aku tidak tau mengapa aku memiliki orang-orang konyol" dia tertawa, mengajak seulgi ke meja dan menghabiskan banyak waktu disana.
Mereka menghabiskan lebih banyak waktu di meja. Melihat bahwa malam hari masih panjang, mereka menyempatkan diri untuk membahas tentang proyek besok.
Sejujurnya tidak menyenangkan bagi Taehyung maupun rekan nya Namun bagaimana pun, pria itu ingin menjadikan studio miliknya menjadi sebuah aspek yang di tuju orang-orang.
Tidak mudah bagi Taehyung untuk memulai ini sendirian. Saat saudaranya pergi meninggalkannya, Taehyung mendapatkan pangilan dan tawaran dari temannya.
Sesungguhnya semua ini hanya kesempatan untuk Taehyung agar memperlihatkan pada ayahnya jika dia tidak hanya sampah.
Tetapi dia tidak begitu banyak mendapat perhatian Namun mengingat bahwa dirinya melakukan ini tidak hanya untuk dirinya sendiri.
Taehyung memutuskan untuk membuat studio miliknya sendiri yang di bangun beberapa tahun yang lalu. Sungguh mengejutkan baginya.

KAMU SEDANG MEMBACA
I HATE BUT LOVE YOU [End]
Romance⚠️WARNING⚠️ 18+ CONTENTS (Romance-mature) Setelah kekasihnya yang pergi tanpa alasan dan kabar, meninggalkan dirinya ketika gadis itu sudah tidak perawan, lisa harus menerima takdir bahwa kekasihnya yang dia cintai adalah pria bajingan yang pergi se...