;

1K 93 9
                                    

Lisa sekarang menghadapi bambam yang menunggu wanita itu untuk berbicara seperti ketika terdakwa menghadapi hakim atas kejahatan yang telah Lisa lakukan, joke.

Lisa mendapatkan kesan yang menyesakkan karena dia berkeringat, mungkin kini bambam berpikir bahwa Lisa baru saja keluar dari kolam dengan dahi yang berkeringat.

Dia bukan penipu yang ahli.

Lisa tidak bisa lagi menyangkalnya, terutama bahwa bambam telah mengerti bahwa ada sesuatu yang salah disini.

Lisa tau bahwa pada suatu saat, seseorang akan menangkapnya, tidak peduli siapa itu, mungkin bisa saja roseanne, seulgi, atau mungkin buruknya Taehyung.

Tetapi siapa yang menyangka bahwa bambam lebih cepat untuk mengetahui semua kisah ini, tidaklah mudah untuk lepas dari Jungkook.

Sangat jarang Lisa melihat bambam begitu serius biasanya dialah yang menganggap enteng segala sesuatu dan tidak pernah terbawa suasana.

"Jadi?...apa yang kau maksud dengan tipe teman yang normal?"

Lisa pikir kini dia tidak memiliki alternatif lain selain berbicara dengan bambam sekarang.

"Yang ku maksud dengan normal adalah Seperti aku dan kau. Kita berteman seperti aku dengan irene atau jihyo, tapi dengan Jungkook?...." Suaranya Lisa kini ragu-ragu.

Kini bambam berpikir dan mengerti dengan segalanya.

"Kau berselingkuh dari Taehyung?. Lalis..." Suara bambam terdengar kecewa membuat Lisa menatap pria itu.

"Bambam...."

"Apa?" Dia berkata dengan tegas, menatap Lisa "apa yang akan kau jelaskan?"

"Bambam! Aku tidak tau bagaimana menjelaskannya padamu! Ini rumit..."

Lisa tiba-tiba bangun dari kursinya lalu berjalan mondar-mandir di dalam ruangan dengan khawatir.

Bambam menghela nafas saat melihat Lisa, tetapi dia tidak menyerah, Lisa bisa melihat di dalam matanya bahwa pria itu bertekad.

Lisa menarik nafasnya dalam-dalam dan meluangkan waktu untuk memikirkan bagaimana bisa dirinya menjelaskan hubungannya dengan Jungkook Tampa harus mengatakannya dengan rinci.

"Lisa?!" Ucap bambam, menyadarkan Lisa.

Pria itu menatapnya dengan tanda tanya di kepalanya, dimana hal itu dapat membakarnya dengan rasa ingin tau.

"Aku tidur dengannya" finalnya.

"Jesus! Biarkan aku hidup dengan tenang!" Bambam mengerang, bangun dari Sofanya.

"Bambam..aku bisa jelaskan"

"Tidak lalisa. Jelas Bobby tidak akan senang mengetahui Lili kecilnya seperti ini, kau mengecewakan Taehyung"

"Astaga bambam! Berhenti bertingkah bodoh okay?, Bobby tidak ada disini!"

"Ya, kau benar, tetapi setelah aku memberi tau pada pria itu, dia akan segera kemari dan memberimu pelajaran" dia berkata dengan tegas sehingga Lisa menundukan kepalanya.

"Aku tidak bermaksud seperti itu" suaranya hampir membisik.

Disana bambam menahan nafas lalu membuangnya dengan kasar, selain menjadi teman, bambam memiliki peran penting sebagai saudara, seperti Bobby.

"Lili...." Saat bambam berkata dengan lirih, Lisa mengangkat kepalanya untuk menatap bambam.

Wanita itu menangis.

"Hiks..aku mencintai Taehyung, aku tidak ingin membuatnya sakit.." dia berkata di tengah tangisannya.

"Hey" disana bambam mendekat, memeluk wanita itu.

I HATE BUT LOVE YOU [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang