I HATE BUT LOVE YOU [End]

;

Karena makan siang yang singkat bersama seulgi, wanita itu membuat ide untuk mengajak mereka menginap karena hari sudah gelap dan Taehyung juga ingin menghabiskan waktunya bersama kekasihnya.

Membuat pria itu mengangguk dan mengajak Lisa untuk melakukan reservasi hotel, karena dia ingin berada di sisi Lisa selebihnya hanya bermain.

Sejujurnya Jungkook tidak suka berada di hotel, tetapi karena seulgi meminta pria itu agar tidur di samping kamarnya, karena dia tidak ingin di jadikan nyamuk bagi hubungan Taehyung.

Jadi wanita itu memaksa Jungkook agar membuatnya ingin tidur di samping kamarnya, dimana wanita itu memberikan beberapa tawaran kecil sehingga dia ingin bermalam disana.

Tetapi tidak ada yang lebih baik, setelah makan malam di hotel, dimana mereka makan di pesisir pantai dan menerima beberapa aksi.

Jungkook memilih pergi karena dia menerima pangilan dari charles dan roseanne, mereka menanyakan keberadaannya, sementara kekasihnya terus bertanya bagaimana dengan harinya.

Jungkook tidak begitu senang, jadi dia segera mematikan panggilannya dan berjalan keluar untuk menghirup udara segar malam ini.

Setelah beberapa menit, Jungkook memutuskan untuk berjalan-jalan. Malam yang sejuk mungkin akan mengalihkan pikirannya dari banyak hal.

Jungkook sedang berjalan-jalan di lorong-lorong vila. Mereka bersebelahan satu sama lain. Punyanya ada di ujung sisi kanan, sementara Lisa berjarak 4 blok.

Jungkook hendak pergi ke pantai untuk membersihkan seluruh pikiranya sebelum sesuatu menarik perhatiannya dari sana.

Taehyung baru saja keluar dari dalam kamar Lisa. Jungkook tidak bergerak, tubuhnya tidak mau bergerak. Dia merasakan kemarahan meningkatkan dalam dirinya.

Mereka berbicara di depan pintu, Taehyung tertawa dan lalisa juga tertawa. Mereka terlalu sibuk untuk melihat keberadaan Jungkook.

Selain itu, saat itu juga gelap, jadi sulit bagi mereka untuk melihat sosok Jungkook berdiri disana, saat pria itu memperhatikan Lisa dan Taehyung.

Jungkook mengepalkan tangannya dengan erat ketika melihat Taehyung menarik dagu Lisa dan mencium bibir wanita itu dengan lama.

Jelas Lisa tidak menolak, tetapi sebaliknya, dia terus tersenyum bodoh dengan apa yang Taehyung katakan dan lakukan disana.

Ketika Jungkook mengalami kesulitan dengan dirinya sendiri karena dia bingung dengan perasaannya Saat ini.

Jungkook menemukan dia menggoda seseorang orang pria, walaupun dia adalah kekasih dari wanita itu, apakah itu pantas untuk di lakukan?, Mengapa dirinya harus seperti ini?.

Pria yang beruntung itu memiliki senyuman di wajahnya, tidak heran mengapa, dia pasti memberinya waktu yang baik. Seks.

Jungkook mencoba untuk menahan diri agar tidak kesana dan membuat keributan. Dia tidak ingin menjadi pria rendah.

Lima menit kemudian dan mereka masih berbicara. Kulitnya terbakar dan Jungkook perlahan-lahan membiarkan amarahnya menguasainya.

Tetapi kesadaran pria itu telah memberi tahu pada dirinya sendiri bahwa dia harus pergi dan menghentikan permainan ini semua.

Tetapi sayangnya, martabatnya terlalu tinggi dan mengetahui tempramen, jungkook tidak siap untuk di hancurkan oleh siapa pun. Terutama Lisa.

Seiringnya berjalan waktu, Jungkook menyadari niat lalisa. Dia tidak peduli padanya. Itu hanya cara untuk menghabiskan waktu dan dia menikmatinya.

Jungkook hanya sebuah pengalaman satu langkah dalam hidup Lisa. Sejak awal dia mempertaruhkan hidupnya, hanya untuk cinta lalisa.

Jungkook telah mengorbankan kepercayaan kekasihnya, teman dan ayahnya kepadanya. Tetapi Lisa tidak akan pernah peduli.