Cangkir kopi kosong kelima Jungkook jatuh dengan keras di atas meja saat anggota karyawan lainnya tersentak. Jungkook tidak peduli bagaimana orang melihatnya.
Mereka terkejut melihat Jungkook pagi ini dengan lingkaran hitam di bawah matanya. Tetapi dengan wajahnya yang angkuh membuat beberapa orang-orang tidak menyadarinya.
Umumnya ketika dia masuk, Jungkook sering mengabaikan seluruh orang-orang di sektor, dimana para karyawan lebih memfokuskan perhatian mereka pada perkerjaannya.
Tetapi tidak begitu banyak yang tidak peduli. Disana hoseok berada, dia menepuk bahu Jungkook lalu terkekeh.
"Aigoo, ada apa dengan matamu?"
Pria itu melirik hoseok lalu menjauhkan lengan pria itu dari bahunya "apa yang kau lakukan disini?"
"Ck, tentu saja berkerja?"
Disana Jungkook merotasikan matanya Membuat hoseok meringis "lupakan. Ayo"
----
Ini hari kedua Lisa disini. Saat dia memasuki kantor milik Jungkook, Lisa bisa melihat bahwa irene sibuk berbicara dengan seorang pria disana. Tepat saat Lisa melewatinya, Irene menyapanya membuat Lisa tersenyum.
Sungguh mengejutkan bagaimana Jungkook memiliki studio yang menakjubkan. Orang-orang sibuk dengan perkerjaan mereka.
Beberapa Dari mereka tidak menghentikan langkah kakinya untuk menelusuri setiap konter ruangan.
Setibanya di depan pintu Lisa mengetuknya sebanyak dua kali, setelah mendapat kan balasan untuk masuk dia membuka pintu dan mendapatkan Jungkook yang tengah duduk di belakang meja.
Dia terlihat fokus dengan apa yang dia kerjakan seolah dia tidak ingin siapa pun menganggu dunianya. Lisa mengetuk pintu kembali dan kepala pria itu terangkat dari layar komputer saat tahu aku telah tiba.
Jelas ini adalah ruangan baru bagi bambam sebagai rekan baru dari kerjasama dengan MEDIUM'S industri.
"Hai.. maaf tidak menyambut mu dengan baik, aku akan mengerjakan ini lebih cepat"
Dia mendorong pintu marmer disana, dan saat itu dia bertemu dengan yugyeom dan Seungri yang sibuk merapihkan kerangka kamera dan beberapa lampu flash tergeletak di lantai.
"Oh hai Lisa" yugyeom menyapa membuat Seungri mengangkat kepalanya untuk menatap Lisa.
"Sepertinya kalian sibuk, butuh bantuan?"
"Tidak Lisa, dia bisa mengatasinya" balas bambam saat pria itu bangkit dari tempatnya lalu menatap yugyeom membuat pria itu merotasikan matanya.
"Kita akan lakukan di stadium awal, kau sedia Lisa?" Bambam melangkah mendekati lisa lalu menatap gadis itu.
"Tentu"
"Sempurna. Aku ingin hari ini kau mengunakan lingerie siang ini. Kau keberatan?"
"Tentu saja tidak. Aku bersedia mengunakan apa pun yang kau inginkan" Lisa berkata tepat pada hadapan bambam.
•••
Setelah makan siang, mereka kembali ke ruangan bambam dan menghabiskan sepanjang hari di sekitar foto, kertas majalah dan spreadsheet yang tak terhitung jumlahnya.
Beberapa jam sebelum mereka kembali keruangan, tim bambam bertemu dengan Jungkook di lorong yang bertepatan saat mereka memasuki lift.
Disana bambam menghabiskan waktunya untuk berbicara dengan Jungkook sementara selebihnya beberapa tim bambam mengangkat bicara.
Disana bambam meminta agar Jungkook ikut kedalam ruanganya hanya untuk beberapa menit karena untuk melihat hasilnya.
Mereka berencana membuat iklan untuk MEDIUM'S industri bersama lalisa sebagai model mereka dan Jungkook setuju, selain ingin melihat hasil, pria itu memiliki rencana lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
I HATE BUT LOVE YOU [End]
Romance⚠️WARNING⚠️ 18+ CONTENTS (Romance-mature) Setelah kekasihnya yang pergi tanpa alasan dan kabar, meninggalkan dirinya ketika gadis itu sudah tidak perawan, lisa harus menerima takdir bahwa kekasihnya yang dia cintai adalah pria bajingan yang pergi se...