I HATE BUT LOVE YOU [End]

;

Mereka melangkah dengan keadaan mabuk di luar. Beberapa saat keheningan terjadi dan angin memenuhi mereka. Setelah bermain bersama dengan Taehyung seulgi dan roseanne, mereka duduk di kursi kayu hitam pekat dan menikmati makanan ringan di bar.

dan Taehyung sibuk berdiskusi tentang pakaian apa yang akan cocok di acara pernikahan, dan tentu itu harus cocok dengan paduan tema acara yang akan mereka buat hingga makanan mereka dingin di atas piring.

Tidak seperti roseanne dan Charles yang sudah bangun dari duduknya lebih dari empat kali karena para pelayan membawa makanan lezat setiap menitnya dengan hangat dan panas.

Sementara Jungkook pergi karena dia mendapatkan pangilan dari Mr. Dulce, dimana pria itu meninggalkan meja mereka.

Melihat bahwa malam hari masih lama dari tengah malam, dan Lisa tidak memiliki nafsu makan sekarang hingga makanan di hadapannya menjadi dingin karena udara di luar.

Dia pikir sudah waktunya berbicara dengan Charles untuk mendapatkan nasehat, mungkin ini konyol karena dia harus meminta bantuannya, namun tidak ada siapa pun terkecuali Charles yang bisa membantu Lisa.

"Charles" Lisa bangkit untuk lebih dekat dengannya lalu pria mengangkat kepalanya.

"Ada apa?"

Lisa menatap Taehyung dan seulgi yang masih berbicara dengan serius mengenai masa kecil mereka lalu menatap Charles.

"Aku ingin mengambil beberapa desert, aku pikir kau ingin mengambil beberapa kue cokelat jadi.. mungkin kita bisa mengambilnya bersama"

Dia menatap Lisa saat mengambil satu suapan Buffett miliknya lalu mengangguk.

"Terdengar sempurna. Aku mencium aroma lezat dari sini!" Dia menjatuhkan garpu dan sendoknya di atas meja lalu berdiri di samping Lisa.

"Ayo" dia melangkah lebih dulu lalu Lisa menatap Jungkook yang baru datang.

Disana Jungkook menatap Lisa lalu memberikan beberapa potongan kue kedalam mulutnya, dan Lisa tahu jika Disini dia melakukan hal yang salah.

"Hey Lisa! Ayo!" Charles berteriak lalu Lisa melangkah mendekati nya.

Mereka berada di tempat dimana semua makanan lezat di sajikan. Aroma kue memenuhi hidung Charles saat ini. Pria itu tidak pernah berpikir jika dia akan makan banyak hari ini, karena dia tidak memiliki rencana lain.

Namun secara pribadi dia benar-benar tidak bisa menahan bagaimana para pelayan terus menghampiri meja untuk menawarkan desert baru mereka dan orang-orang menikmati.

Dari sini Charles bisa melihat Lisa melangkah mendekatinya lalu pria itu menatapnya dan berfokus pada makanan di meja-meja.

"Kamu tidak ingin mengambilnya Lisa? Ini lezat." Pria itu mengambil beberapa potongan kue sementara Lisa hanya diam di sampingnya.

Dia mengundang perhatian charles karena dia mungkin punya masalah, karena Lisa tidak akan pernah menutup mulutnya untuk tidak berbicara atau pun mengeluh dengan sekitarnya.

"Katakan?"

"Hah?"

"Katakan? Aku tahu kau ingin mengatakan sesuatu, katakan? Aku mendengarkan"

Dia tersenyum, menatap Lisa.

"Aku minta bantuan" dia berkata setelah menghela nafas.

"Apa?" Charles memutuskan perhatiannya dari kue-kue ini pada Lisa.

"Ada masalah?"

"Sejujurnya"

Charles menatapnya dengan alis yang menukik. Disana pria itu memperhatikan lebih raut wajah Lisa, mencoba untuk mencari ekspresi wajahnya.