;

2K 177 28
                                        

Secara mental memperdebatkan pakaian yang akan dirinya gunakan adalah hal yang menyebalkan. Kini Lisa membawa jarinya menyentuh setiap pakaian milik-nya yang berjajar rapih disana.

Berbagai warna terlihat disana dan itu membuat Lisa ingin mengunakan semua gaun ini. Sudah hampir dua menit Lalisa berada di dalam wardrobe, niat-nya bukanlah mencoba mencuri pandangan dari mereka karena mengunakan pakaian mewah tetapi sebaliknya.

Lisa hanya ingin menjadi sederhana mungkin.. dia berdiri tepat pada hadapan cermin lalu mencoba melepaskan robe putih miliknya dan saat semuanya meluncur dengan bebas, Lisa tersenyum.

Setelah beberapa menit merenung Lisa meraih dint blouse milik-nya lalu memakainya. Duduk di depan meja rias. Lisa mencoba mengaplikasikan square bold earrings lalu menambahkan lipstik merah disana.

Saat dirinya benar-benar sibuk dengan wajahnya di dalam cermin, dia menemukan seseorang masuk kedalam membuat Lisa merotasikan matanya.

Jelas itu bukan Taehyung.

"Aku tidak suka kau seperti itu" bisiknya, mendekati Lisa dengan santai.

"Apa pedulimu?, Kekasihku membiarkannya" ucapnya menyeringai.

Dia memandang Lisa dengan mata dinginnya. Lisa tidak tau seberapa banyak dia akan bergetar hanya dengan melihat mata gelapnya yang tajam, menusuk dirinya.

"Orang-orang memperhatikan tubuhmu" dia berdiri tepat di belakang Lisa, menyentuh kulit wajah Lisa.

"Hentikan sebelum aku berteriak" Lisa berkata tegas sehingga Jungkook menyeringai.

"Jika begitu lakukan, kitten" karena begitu Jungkook mendesah di telinganya, Lisa tidak bisa melakukan apa-apa.

Disana Jungkook mengarahkan ibu jarinya masuk kedalam bibir Lisa sehingga wanita itu dapat merasakan jari hangat Jungkook.

"Hisap" ucapnya, menjilati daun telinga Lisa sehingga wanita itu memejamkan matanya.

Disana Jungkook menyeringai, menarik jarinya lalu meniup wajah Lisa dengan jarak dekat sebelum jari lainnya bergerak untuk membuka resleting gaun wanita itu.

Lisa menatap Jungkook begitu gaunnya meluncur begitu saja dengan mudah sehingga belahan payudaranya terlihat Membuat mata Jungkook mengelap.

Lisa mengerti artian dalam mata pria itu, rasa nafsu mulai menyelimuti seluruh dunia Jungkook sehingga pria itu memutar kursi Lisa, memperlihatkan payudaranya yang lembut.

"Kau lebih besar, apa Taehyung menyentuh mu?" Dia menatap Lisa sehingga wanita itu mengalihkan pandangannya dari Jungkook.

"Katakan Lisa"

Lisa tidak suka bagaimana sifat dominan Jungkook, karena pria itu lebih buruk dari Taehyung.

"Jawab aku lalisa" dia berbisik, mengarahkan tangannya lalu meremas salah satu payudara Lisa dengan keras.

"Nghh" Lisa mengigit bibir bawahnya.

"Kau melakukan seks dengannya bukan?"

Lisa mendesah Saat Jungkook melahap telinganya wanita itu, lalu perlahan turun ke leher dan mengisap kencang disana, meninggalkan jejak kemerahan yang begitu kentara.

Bibirnya terus turun, menghisap bongkahan kembar lalisa, menjilat dan mengigit gemas puting Lisa yang menegang merona, lalu turun menuju perut rata itu sehingga tubuh wanita itu menegang.

"Ohhh" dada Lisa naik turun, tubuhnya menggelinjang.

Matanya terpenjam dan tangannya terus meremas rambut jungkook seiringnya kecupan dan hisapan di pangkal pahanya.

I HATE BUT LOVE YOU [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang