Di antara gedung-gedung tinggi di Seoul, orang-orang melangkah dari satu sisi ke sisi lainnya. Setelah bertemu dengan Taehyung di studio, pria itu mengajak kekasihnya dan saudaranya untuk makan.
Sejujurnya Jungkook harus pergi karena dia mendapatkan pangilan dari roseanne, tetapi Taehyung memaksa dan bersikeras membuat mereka berada di meja bundar ini.
Beberapa pelayan melangkah dan menghampiri setiap meja yang berada di ujung ruangan dengan troli makanan, dimana mereka menyajikan menu-menu lezat.
Walau ini semacam malam yang indah, Lisa tidak bisa mengatakan semua itu dengan benar. Disana mereka tidak mengatakan apa-apa, karena tidak ada satupun yang ingin membuka mulut.
Disana Taehyung sibuk memperhatikan Lisa sementara Jungkook kembali dengan ponselnya dimana mereka tidak melakukan apa-apa.
"Aku tidak menemukan Hyung di studio, dimana Hyung saat itu?" Taehyung berbicara, mengundang tatapan dari Jungkook.
"Bersama Charles. Dia memintaku untuk mengantarnya"
Taehyung menatapnya "benarkah?"
Jungkook menaikan sebelah alisnya "kau ragu?"
Taehyung mengeleng "tidak, tetapi aku melihat bambam dan Charles bersama. Aku harap Hyung tidak berbohong"
Pria itu tersenyum pada Jungkook membuat pria itu terkekeh lalu meletakan ponselnya "jika begitu terserah"
Jungkook menatap Taehyung lalu mengalihkan pandangannya pada jendela di luar sana membuat Lisa menghela nafas, kenapa harus seperti ini?
"aku ingin pernikahan ku dengan lalisa di percepat" suaranya terdengar serius.
Jungkook mengalihkan perhatiannya dari pemandangan di luar untuk menatap Taehyung yang juga menatapnya.
"Kau bisa berbicara dengan appa" ucapnya membuat Taehyung berdecih.
"Appa tidak masalah dengan itu, aku bertanya dengan Hyung karena aku ingin tau apa Hyung keberatan atau tidak" dia berkata, menyentuh jari-jari Lisa.
"Aku tidak pernah keberatan"
Taehyung tersenyum.
"Aku tidak ingin seseorang menyentuh atau melihat kekasihku"
Lalisa tidak tau mengapa, tetapi dari cara Taehyung menatap Jungkook dan dengan cara Jungkook menangapi ucapan Taehyung, Lisa benar-benar tidak senang dengan kondisi seperti ini.
"Itu bagus, kalian bisa menikah kapan pun kalian inginkan"
"Hyung akan hadir bukan?"
Jungkook menatapnya lalu mengangguk. "Kenapa tidak?"
Taehyung terkekeh "aku tidak ingin Hyung tidak hadir hanya karena aku menikah dengan Lisa" suaranya benar-benar membuat keadaan semakin dingin.
"Karena?"
Taehyung mengeleng sambil tersenyum lalu meraih jari-jemari lalisa dan mengecupnya untuk sekian kali "karena aku tidak ingin membagi Lisa dengan siapa pun. Aku mencintainya"
Raut wajah Jungkook tidak begitu baik saat mendengar ucapan Taehyung membuat pria itu meminum alkoholnya.
"Kau mencintainya bukan?"
"Tentu saja"
"Maka buat kekasihmu bahagia" pria itu berkata setelah dia bangun dan hendak melangkah pergi sebelum Taehyung membuka mulut untuk berkata.
"Tentu saja aku akan membahagiakan kekasihku, aku tidak seperti pria yang gila kerja, dan menyakiti hati seorang wanita"
"Tae..." Ucap Lisa, mencoba menghentikan Taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
I HATE BUT LOVE YOU [End]
Romance⚠️WARNING⚠️ 18+ CONTENTS (Romance-mature) Setelah kekasihnya yang pergi tanpa alasan dan kabar, meninggalkan dirinya ketika gadis itu sudah tidak perawan, lisa harus menerima takdir bahwa kekasihnya yang dia cintai adalah pria bajingan yang pergi se...