;

3.5K 124 54
                                        

Penampilan perkotaan Seoul siang ini lebih indah. Lisa rasa Korea tidak terlalu buruk. Negara ini cukup indah. Di jalanan terdapat banyak kendaraan yang tengah melintas dengan sejajar.

Setelah satu setengah jam mereka tiba di tempat tujuannya. Pada saat yang tepat ini Lisa berdiri di depan rumah seulgi.

Melihat lingkungan tinggal mantanya yang begitu lama tetapi sekarang terlihat begitu aneh bagi Lisa. Itu bukanlah rumah yang besar atau pun kecil. Katakan lah itu rumah Kelas
Menengah yang indah.

Dicat dengan warna gading, itu sedikit rusak, tetapi tidak ada perbaikan yang tidak di perbaiki oleh renovasi yang indah untuk di pandang. Lisa memejamkan matanya lalu mengambil nafas.

Seulgi membiarkan mereka masuk kedalam, dimana wanita itu membuka pintunya dan seketika Lisa merasakan sesuatu aneh di dadanya.

Mereka masuk dan duduk di sofa putih yang panjang di sana, seulgi menyajikan teh dan beberapa kue kering sehingga seulgi dapat melihat Jungkook dan Taehyung yang hanya terdiam.

Seulgi terkekeh kecil, dia melirik Lisa yang hanya membuang wajahnya lalu Lisa bangun.

"Aku harus ke kamar kecil"

"Silakan, kurasa kau ingat dengan tempatnya" seulgi berkata, berpura-pura bodoh.

Disana seulgi menatap punggung Lisa lalu menatap Jungkook dan Taehyung. Astaga, tubuhnya benar-benar gemetar.

Ini saatnya.

Dia sudah menanti semua ini dengan begitu lama, menghancurkan mereka semua. Darahnya menjadi menggebu.

"Jadi..."

Seulgi berdehem sebelum dia menatap Jungkook dan Taehyung "apa kalian ingin menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya?"

"Tidak ada yang terjadi" ucap Taehyung membuat seulgi tertawa.

"Jangan konyol tae, sudah cukup bagiku untuk menahan diri. Aku tahu apa yang terjadi sesungguhnya"

Seulgi terkekeh sebelum dia mengeluarkan selembar kertas lalu menunjukkannya pada Jungkook dan Taehyung.

"Jadi?"

"Apa-apaan ini seulgi?" Taehyung bertanya membuat dahi Jungkook berkerut.

"Kalian?" Bisik Taehyung, menatap seulgi dengan tidak percaya.

Fuck!

Fuck!

Fuck!

"Kau?" Ucapnya bangun dari duduknya, menatap seulgi membuat wanita itu tertawa sambil menaikan bahunya.

"Maaf?" Ucapnya main-main sambil terkekeh.

"Selama ini kau?" Jungkook berbicara dengan membisik, menatap seulgi. "Kau penipu?!" Teriaknya membuat seulgi mengeleng.

"Bukan aku, mungkin dia" ucapnya menunjuk seseorang dengan dagunya sehingga Jungkook dan Taehyung membalik tubuhnya dan terkejut melihat Lisa yang mengarahkan pistol kearah mereka.

"Apa-apaan ini?!"

"I'm so sorry"

DOR!

DOR!

----

Mereka mengangkat gelas mereka tinggi-tinggi, bersulang untuk yang kesekian kalinya malam itu. Efek alkohol Sangatlah buruk pada manusia.

Lisa berpikir ketika dia menyesap minuman biru di gelasnya, itu pasti sudah menjadi gelas ketujuhnya dalam beberapa jam ini. Harinya benar-benar berat.

Seulgi di sampingnya, bersama beberapa wanita seksi yang menghibur wanita itu yang masih minum dengan cara yang liar.

I HATE BUT LOVE YOU [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang