I HATE BUT LOVE YOU [End]

;

Lalisa berjalan bersama jihyo segera setelah mereka bertemu, dan karena Taehyung meminta wanita itu untuk menjaga kekasihnya membuat jihyo selalu berada di sisi Lisa.

Jihyo sudah berkerja lama di MEDIUM'S industri, dia menduduki posisi asisten di departemen periklanan. Mereka Akrab sejak hari pertama.

Mereka mulai mengenal satu sama lain dengan baik dimana jihyo menceritakan bahwa dia bekerja Disini karena kekasihnya yang berada di sini. Itu membuat Lisa terhibur.

Jihyo adalah seorang wanita kota yang tinggi, Sangat religius, tetapi dia adalah mahluk yang manis dan komprehensif.

Dia tahu tentang kehidupan Lisa karena Lisa tidak ingin menjadi wanita yang tertutup karena jihyo sudah berbaik hati mengatakan semuanya

tetapi jihyo tidak mengatakan apa-apa justru sebaliknya, jihyo mendukung Lisa dengan manis.

Setelah turun di lantai 11, mereka berjalan ke ruangan konferensi, dimana sektor administrasi berada dalam kekuatan penuh. Semua orang berbisik dan itu menyebalkan bagi jihyo.

Mungkin karena Jungkook kembali lagi setelah beberapa tahun lalu, dimana semuanya hampir berubah karena gerakan yang pria itu lakukan di Amerika.

Orang-orang terus membahas bagaimana Lisa bisa berada disini bersama Taehyung atau karena Jungkook kembali dengan wanita lain, Lisa jelas tidak peduli.

Berkerja di tempat seperti itu setiap hari rasanya seperti berada di hutan bagi jihyo, karena orang-orang menelan dan membunuh satu sama lain seperti binatang untuk mendapatkan kekuasaan.

Jelas dalam arti kiasan hal itu.

"Aku benci berada disana, orang-orang berpikir bahwa sektor keuangan adalah raja di seluruh tempat" gumam jihyo membuat Lisa terkekeh.

Mereka melewati lorong setelah orang-orang disana, membuat mereka berhenti tepat di depan pintu hitam dengan kaca yang buram bertuliskan CEO ROOM berwarna monokrom.

"Kita sampai, katakan padaku jika kau membutuhkan sesuatu, okay?" Jihyo berkata membuat Lisa mengangguk.

"Terimakasih" jihyo mengangguk.

"Aku ada di ruangan sebelah, temui aku jika kau bosan okay?"

Lisa mengangguk saat menerima jihyo melambaikan tangannya lalu melangkah pergi membuat Lisa menatap pintu di hadapannya.

Lisa tidak pernah segugup ini untuk masuk kedalam saat. Karena saat dulu dia berkencan dengan Jungkook, pria itu langsung menyuruhnya untuk masuk.

Ceklek...

Jelas ini tidak seperti dulu, mungkin beberapa tahun lalu yang indah, saat Lisa membuka dan masuk kedalam ruangan besar itu, Jungkook langsung menyambut dengan memeluk tubuhnya.

Dia mengangkat kepalanya, menatap Lisa.

"Apa yang kau lakukan disini?"

Lisa meletakan benda itu di atas meja membuat Jungkook menatap paper bag yang Lisa letakan di hadapannya

"Taehyung memintaku membawa ini untuk mu"

"Kau tau jika kau kekasih dari adikku bukan?"

"Aku tau"

"Jika begitu keluar"

Lisa menatapnya.

"Aku memiliki kekasih, dia bisa membawakan makanan apa pun untuk ku"

Dia menjauhkan paper bag dari hadapannya "kau tidak bisa menggantikan posisi roseanne" pria itu menatap Lisa.

"Aku tidak berharap seperti yang kau pikirkan"