Terjebak Nostalgia

626 102 1
                                    

Mantan terindah memang sulit untuk dilupakan dan itu benar adanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mantan terindah memang sulit untuk dilupakan dan itu benar adanya.


Aku tersedak salivaku sendiri. Terkejut karena Dejun menghubungiku.

"Nyet! Lo dimane?"

"Apa dah Jun? Gue di kantin."

"Si ogeb. Pasti lupa kalau si sepuluh tanding."

Aku menepuk jidatku pelan. Pasti sepuluh tak akan berhenti mengomel karena aku yang tidak melihatnya bertanding. "Astaghfirullah, gue lupa. Beneran. Kok lo nggak ngabarin gue dari tadi sih? Ngamuk deh pasti dia."

"Coba lo periksa seberapa banyak  gua berusaha ngehubungin elu? Kemana aja dah baru ngangkat telepon dari gua?"

"Ya maaf, gue seharian di perpus. Baru juga sempat makan ini."

Terdengar suara helaan nafas dari sana. Agaknya Dejun juga kesal dengan sikapku hari ini.

"Yaudah, cepet ke sini. Mumpung masih ada satu babak lagi."

"Iya, gue kelarin makan dulu. Sayang Jun, baru sesuap."

"Oke bestie. Nggak usah lo kunyah, langsung telen biar cepet."

Si bangsul! Masuk rumah sakit iya karena sakit pencernaan. Eh, sebentar. Kali ini lawan si sepuluh dari kampus mana?

"Woy, cepet buset! Keburu kak Jaehyun ngilang dari lapangan."

"Ayo cepet. Gue pengen liat kak Jaehyun, anak Teknik dari kampus sebelah."

"Sabar Napa. Gue juga baru ngunyah."

Aku mengamati mereka bertiga yang sedang bercengkrama. Mereka yang duduk tidak jauh dari tempat dudukku. "Oh, si Jaehyun." monologku pelan. Kenapa dari Dejun maupun sepuluh tidak ada yang memberitahuku bahwa lawan tanding hari ini adalah kampus sebelah?

Apa mereka sengaja membiarkanku kembali bertemu dengan Jaehyun?

Jung Jaehyun, pria yang sempat berlabuh di hatiku selama satu Tahun ini. Aku yang memutuskannya secara sepihak karena dia yang bermain dibelakangku. Berselingkuh dengan temanku sendiri.

Meskipun memperlakukanku dengan tidak tahu malunya, bagiku Jaehyun tetap menjadi mantan terindah. Hubungan yang kami jalani pada saat itu begitu berkesan di mataku tapi aku tidak tahu bagaimana dengan dirinya. Apakah dia juga merasakan hal yang sama?

"Ayo cepetan!"

"Duluan deh, gue masih menikmati makanan gue."

Gadis yang menolak ajakan temannya itu, mirip sekali sifatnya denganku. Tidak peduli dengan keadaan sekitar dan tidak mau tahu urusan orang lain. Apalagi terkait seorang pria. Apa kerennya Jung Jaehyun?

JAEHYUN IMAGINES (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang