BACA DULU YOU ARE MINE SEASON 1.
Ini adalah perjalanan mereka yang berlanjut dari YOU ARE MINE SEASON 1.
"Pengkhianatan!"
***
Jangan melompat cerita, tidak paham alurnya? salah sendiri.
KAMU MILIKKU 2.
Mohon bijak dalam membaca, jangan dibawa real l...
"Gimana para saksi? Sah?" penghulu menatap para tamu, "SAH!" jawaban dari para tamu.
Akhirnya, Aldo dan Muthe menjadi pasangan suami dan istri.
***
1 tahun kemudian.
Semuanya sudah menikah dengan pasangan masing-masing, ah, tidak, lebih tepatnya ada beberapa yang masih single.
Carloz sudah berumur 1 tahun.
Adelio sedang bermain dengan Anaknya, ia rebahan, seraya menggendong Anaknya.
"Tampan banget Anak Ayah," kata Adelio.
Acel baru saja dari toilet, saat dia ingin menghampiri Adelio dan juga Carloz, suara telfon berbunyi. Acel mengambil handphonenya, dia angkat telfon tersebut.
"Siapa sayang?" tanya Adelio, dengan menoleh pada sang istri. "Ollan, Mas." jawab Acel, pelan.
***
Di rumah Ollan dan Christy.
Adelio dan Acel datang kerumahnya, JMT dan Acel dkk berkumpul. mereka dikabarkan oleh Ollan, bahwa Christy telah hilang.
"Ini gimana maksudnya? Kenapa Christy itu hilang?" tanya Adelio. "ini salah gue, Del." jawab Ollan.
"Tadi pagi tepat jam 05.30 gua lagi main game, Christy minta antarkan ke pasar. gue tolak, baru satu kali gue tolak, dia udah ngambek." ucap Ollan.
"Kenapa lo tolak?!" sahut Chika. "so--sorry Chik, gue lagi gak mood banget, gak bisa diganggu." jawab Ollan.
"LO TAU KAN? INI UDAH JAM BERAPA?" Chika menatap tajam kepadanya, "INI UDAH JAM 12 SIANG LAN! GAK MUNGKIN, KALAU CHRISTY GAK PULANG! DIA GAK BIASA KAYAK GINI, APALAGI PASAR!" cetus Chika.
"Gue minta maaf Chika," kata Ollan.
"Lo akan gue maafin, kalau lo udah nemuin Adek gue. gue gak mau tau, lo harus tanggung jawab. TITIK!" marah Chika, dengan menekan nada terakhirnya.
Suara bel terdengar.
"Tunggu ya," kata Ollan.
Ollan berdiri, dia menuju pintu keluar. dia melihat sekitarnya, sama sekali tidak ada orang. saat Ollan ingin masuk, dia melihat ke bawah. ada sebuah kertas, dia ambil kertas itu. setelah itu, dia masuk ke dalam rumahnya lagi.
"Gue nemu ini." ucap Olla, seraya duduk, lalu membuka kertas itu dimejanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hah? 931973? balik 3 ke bawah? maksudnya?" pikir Marsha.
"Anjing banget! Yang kirim gini." celetuk Atin.
Adelio sedikit berfikir, dia juga tidak mengerti apa maksud dari angka tersebut.
"Angka ini adalah sebuah huruf, Papa Fejinanraz pernah bilang, jika angka dalam mafia juga sebagian bisa menjadi huruf abjad," kata Adelio.
"Terus? Kata-katanya apaan?" tanya Oniel. "gue gak ngerti, tapi gue yakin, Papa Fejinanraz ngerti ini, atau Om Cio." jawab Adelio, dengan meraba kertasnya.
"Apa ini ada hubungannya dengan Christy?" tanya Chika. "mungkin, dan sangat mungkin." jawab Adelio, dengan menatapnya.
"Saat gue keluar, gak ada siapa-siapa. yang gue liat, ada kertas di lantai. yaudah, gue ambil." sahut Ollan.
"Kita gak bisa nyepelein kertas ini, ini teka-teki. udah pasti menyangkut soal Christy, gak mungkin, kalau tiba-tiba ada yang ngirim ginian." ucap Adelio, dengan menatap yang lainnya.
"Kalau Christy diculik, alasannya apa?" tanya Arayanza. "kalian tau sendiri, kita udah ngelewatin berbagai rintangan. ini rintangan kita selanjutnya, masih ada beberapa orang yang ingin menghancurkan kita." jawab Adelio.
"Ella? Lyn? Mereka kemana?" karena pertanyaan Acel, mereka semua menatap kepadanya. "benar juga," kata Indah.
"Kalau betul mereka, kenapa mereka bisa tau tulisan angka mafia yang bisa dijadikan huruf abjad?" sahut Adelio. "lho! Iya, mereka aja gak tau." jawab Arayanza.
