Pukul sudah menunjukkan jam 00.00 malam.
Acel yang tertidur di sofa ruang tamu, dibangunkan oleh Carloz.
"Mama.. bangun.. tidur di kamar," kata Carloz, seraya menepuk lengan Acel pelan.
Acel terusik, ia terbangun dari tidurnya, lalu terduduk, "mana Ayah? Belum pulang?" Carloz mengangkat bahunya, dia tidak tau, "Carloz lapar.. mau ambil cemilan, Ayah belum pulang kayaknya, kalau udah pulang, pastinya udah ke kamar bersama Mama. makannya, aku bangunin." jawabnya.
Acel melihat jam tangannya.
"Kok tumben ya.. jadi khawatir," ucap Acel.
Acel mengambil ponselnya, saat ia ingin menelfon Adelio, suara bukaan pintu luar terdengar. keduanya menoleh, Adelio lah yang masuk.
"Del? Baru pulang? Baru aku mau telfon." ucap Acel.
"Udah.. aku ngantuk, maaf.. pulang telat. ada urusan tadi, aku mau bersih-bersih, kamu nyusul." jawab Adelio.
Adelio menekan tombol lift.
"AYAH!" teriak Carloz.
Adelio menoleh pada Carloz, "kenapa?" tanyanya.
"Kasihan Mama.. kenapa Ayah gak bareng aja ke kamar? Dari tadi Mama nungguin Ayah, sampai ketiduran di sofa, Ayah habis kemana saja?!" tegas Carloz.
"Sudah malam, jangan mencari keributan. sudah dikatakan, ada urusan, kalau mau ke kamar bareng aku, ayok Cel.. jangan lama-lama." ucap Adelio.
"Gih! Ma, aku mau ngambil cemilan kecil doang, nanti aku naik sendiri aja, Mama sama Ayah duluan." ujar Carloz pada Acel.
Acel mengangguk, ia berdiri, ia mengecup kening Carloz sekilas, "selamat malam.. Anak pemberaninya Mama" Carloz mengangguk, "malam juga.. Mama." jawab Carloz, ia langsung mengecup pipi sang ibu cepat.
Acel mendekati Adelio, mereka masuk ke dalam lift, pintu lift tertutup.
Carloz pergi menuju dapur, ia mengambil makanan. setelah itu, ia menuju lift. saat pintu lift terbuka, ada Ella yang keluar dari dalam lift.
Ella melihat makanan yang berada pada tangan Carloz, "ihh! anjir.. itu punya gue!" tunjuknya.
"Ciki ini?" tanya Carloz.
"Iya, itu punya gue.. ngapain lo ambil? Maling." jawab Ella.
"Sekarang gini, lo taro di kulkas mana?" tanya Carloz.
"Kulkas dapur," jawab Ella.
"Kulkas dapur milik siapa?" timpal Carloz.
"Milik keluarga ini," jawab Ella.
"Nah.. gue siapa di sini?" Ella menggeram kesal, "ANAK PUNGUT!" Carloz melotot, "lo tuh! Yang anak pungut." katanya.
"Tan.. besok gue ganti, ini gue makan dulu, boleh ya?" mohon Carloz.
"Gak salah gue? Lo mohon?" sahut Ella.
"Gak, makasih, besok gue ganti." jawab Carloz, dengan langsung masuk ke dalam lift.
Ella juga masuk dengan buru-buru.
Pintu lift tertutup.
"Ngapain lo ikut-ikutan? Tadi lo turun mau ngapain?" Ella memutar bola matanya malas, "mau ambil ciki gue! Tapi udah lo ambil." jawab Ella.
"Makan berdua aja, di kamar gue, lo tidur kamar gue juga gpp, udah biasa." ujar Carloz.
***
Kamar Carloz.
Keduanya sedang memakan makanan ringan.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MINE S2 END✓
Teen FictionBACA DULU YOU ARE MINE SEASON 1. Ini adalah perjalanan mereka yang berlanjut dari YOU ARE MINE SEASON 1. "Pengkhianatan!" *** Jangan melompat cerita, tidak paham alurnya? salah sendiri. KAMU MILIKKU 2. Mohon bijak dalam membaca, jangan dibawa real l...