Di sekolah Antareo School, hari ini memperingati perang pada masa lalu.
Carloz dan Indira menghampiri Michie, di sebelah Michie ada seseorang, yang tak lain adalah saudaranya yang baru pulang dari luar negri.
"Kenalin, aku Gracie." ucap Gracie, ia mengulurkan tangannya, dan dapat balasan dari Carloz.
"Gue Carloz," jawab Carloz.
Ella menghampiri mereka, Carloz yang melihat itu melepas tautan tangan mereka.
"Gracie ini Anak dari Tante Chika sama Om Arayanza, dia baru pulang kemarin dari luar negri, bareng Kakek dan Nenek, Gracie ini saudara gue." ucap Michie.
"Hai.. nama gue Ella, Tantenya Carloz." sahut Ella.
Michie dan Gracie berkenalan pada Ella, mereka tersenyum satu sama lain.
"Tantenya Carloz masih awet muda ya.." Ella terkekeh, "hehe.. iya."
***
Acara telah di mulai, di mulai dari pembukaan berdoa, mengheningkan cipta, serta beberapa acara lainnya.
Kini adalah acara terakhir, dimana Mandara yang akan bernyanyi, dia sudah menaikki atas panggung.
Adelio dan JMT tersenyum smirk melihatnya.
Handphone Adelio menyala dari tadi, dia telfonan dengan bodyguard Satria, Satria lah yang akan menekan tombol permainan.
Hingga lagu selesai, semua bertepuk tangan meriah.
"Terimakasih semua," kata Mandara.
Layar panggung menyala secara tiba-tiba, menampakkan rekaman video pengakuan Mandara dan genknya yang telah mengepung Carloz, Indira, dan Michie saat dalam perjalanan.
"WOY?!" terkejut Carloz, Indira, dan Michie.
Mandara yang menonton itu sangat malu, karna banyak orang yang membicarakan dirinya. saat Mandara ingin turun, puluhan bodyguard Hapsari naik ke atas panggung dengan membuat lingkaran, dia berada di tengah-tengah mereka.
"APA MAKSUDNYA INI?!" pekik Mandara.
Semua orang berdiri, Adelio beserta teman-temannya tersenyum sumringah melihat itu.
"Ayah, kenapa video itu bisa ada pada layar?" Adelio menoleh pada Carloz, "Ayah yang merencanakan, dan Ayah tidak terima atas perbuatannya yang ingin melecehkan Indira." jawabnya.
Adelio mengangkat hpnya, dia berbicara.
"Bang Sat, lakukan dalam hitungan lima sampai satu, aba-aba dari saya." ucap Adelio.
"Siap Tuan."
Adelio dan JMT mendekati Acel dkk.
Adelio melihat jam tangannya, dia menatap panggung dengan menghitung.
"Five.." JMT yang mendengar itu mengikutinya.
"Four.."
"Three..."
Acel dkk yang mendengar JMT berhitung tidak tau apa-apa, mereka bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MINE S2 END✓
Teen FictionBACA DULU YOU ARE MINE SEASON 1. Ini adalah perjalanan mereka yang berlanjut dari YOU ARE MINE SEASON 1. "Pengkhianatan!" *** Jangan melompat cerita, tidak paham alurnya? salah sendiri. KAMU MILIKKU 2. Mohon bijak dalam membaca, jangan dibawa real l...