Kamar Mandara.
Indira berada di kamar Mandara, ia menunggu Mandara selesai mandi. keduanya baru saja berpulang dari mall, mereka sempat bertemu dengan Adelio di mall tadi.
30 menit berlalu.
Mandara sudah selesai, dia keluar dari kamar mandinya dengan memakai baju oblong. ia mendekati Indira, dia duduk di sampingnya.
"Gak mau ngelakuin sesuatu gitu?" Indira mengerutkan keningnya bingung, "maksudnya?" tanyanya.
Tangan Mandara terulur mengelus pundak Indira, sesekali dia menghirup leher Indira, hal ini membuat Indira takut serta merinding.
"Mau a---apa? Mandara?" Mandara menatapnya sayup, "a--aku.. aku mau pulang" Mandara menggeleng, "tidak." jawabnya.
"Tapi jangan gini.." Indira menatap takut padanya, "aku ini pacar kamu.. jadi boleh kan? Kalau aku nyentuh?" Indira menggeleng cepat, "AKU GAK MAU!" tolaknya.
Indira berdiri, saat dia ingin berjalan keluar, tangannya langsung ditahan oleh Mandara.
"Mau kemana sayang?" Indira menoleh padanya, "lepas! Aku mau pulang." jawabnya.
Mandara berdiri, dia langsung menarik Indira dengan kasar, hingga Indira memeluknya, Mandara mengeratkan pelukkannya.
"Lepas!" Indira memberontak.
"Kalau kamu sayang aku, gak mungkin kamu pergi gitu aja kan?" Indira menggeleng, "jangan gila."
Indira mulai meneteskan air matanya, dia sudah lelah untuk memberontak. tenaga Mandara begitu kuat, dia kalah kuat olehnya.
"Hikss.. lepas!" saking paniknya, Indira mulai menangis.
Mandara tidak menghiraukan tangisan tersebut, ia hempas tubuh mereka ke kasur, kini Indira yang berada di bawah, dan Mandara yang di atas.
"MANDARA! KAMU KENAPA SI?! JANGAN GINI.. AKU GAK MAU!" teriak Indira.
Mandara langsung menahan kedua tangan Indira, dia memajukan kepalanya, Indira yang melihat itu langsung menoleh ke kanan dan ke kiri, dia seperti ingin diperkosa.
Seseorang yang berada di luar kamar Mandara langsung emosi, dia langsung menendang pintu kamar tersebut.
BRAK!
Keduanya terkejut.
Mandara kembali berdiri, dia menatap tajam orang yang berani masuk ke dalam kamarnya.
Orang itu langsung berlari dan menendang Mandara.
Bugh!
Mandara terbentur pada pintu kaca balkonnya, hingga kaca tersebut pecah.
"ANJING LO! MAU NGERUSAK KEPONAKAN GUE LO? HAH?!" sentak Adelio.
Adelio langsung memeluk Indira, Indira menangis di dalam dekapannya, "hikss.. bawa aku pulang Om." pintanya.
"Sstt.. jangan nangis, kita pulang ya." ucap Adelio, ia melepas pelukkannya.
Adelio ingin melangkah mendekati Mandara, Indira menahannya, dia peluk Adelio dari belakang dengan erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MINE S2 END✓
Teen FictionBACA DULU YOU ARE MINE SEASON 1. Ini adalah perjalanan mereka yang berlanjut dari YOU ARE MINE SEASON 1. "Pengkhianatan!" *** Jangan melompat cerita, tidak paham alurnya? salah sendiri. KAMU MILIKKU 2. Mohon bijak dalam membaca, jangan dibawa real l...