Acel pergi ke toilet, dia diikuti oleh seseorang.
15 menit kemudian.
Acel keluar dari dalam toilet, saat dia keluar, mulutnya langsung disekap menggunakan kain oleh seseorang. begitu pun dengan tangannya, tangan Acel diikat menggunakan kain.
***
Adelio yang sempat mencarinya di toilet, kini ia menemukan Acel di parkiran.
"ACEL!" ia berteriak karena melihat Acel yang dimasukkan ke dalam mobil.
Karna teriakkan dari Adelio, kini orang yang menyekap Acel melihat ke kaca spion luar, dia melihat Adelio dan Acel dkk.
"SIAL!!" orang itu menancap gas mobilnya.
Adelio langsung berlari sekencang mungkin, dia mengejar mobil tersebut. dia lari dengan sekuat tenaga, dia lompat, lalu dia langsung melompat ke depan mobil, dia berjongkok dengan kaki kanannya yang berlutut. buru-buru, ia mengeluarkan pistol dari saku jaketnya.
"BERHENTI!" Adelio mengarahkan pistol tersebut.
Orang yang mengendarai mobil tersebut tidak berhenti, Adelio yang sedikit terguncang pun langsung memecahkan kaca depan mobil tersebut.
Bugh!
Cetar!
Kaca tersebut pecah, percikan kaca tersebut menggores wajah yang mengemudi mobil.
Mobil pun diberhentikan.
"AMY!" Adelio turun, dia buka pintu mobil, dia tarik tangan Amy dengan kasar. "KAMU YANG INGIN MENCELAKAI ISTRI SAYA?!" Amy meringis, ia terdiam.
Acel dkk terkejut saat melihat Amy, pasalnya mereka tau, jika dulu Amy adalah selingkuhan Adelio. mereka tau wajah Amy, itu semua karna diberitahukan oleh Acel. mereka semua menghampiri, mereka buka pintu belakang mobil Amy, mereka tarik Acel keluar dari dalam mobil.
Indah melepas kain yang membekap mulut Acel, begitu pun kain yang mengikat tangannya.
Acel berdiri di samping Adelio, dia dorong Amy dengan kencang. sehingga, Amy terbentur pada mobilnya sendiri. Acel tersenyum smirk, dia terkekeh pelan.
PLAK!
Satu tamparan dari Acel yang secara tiba-tiba dilayangkannya pada Amy.
Adelio yang melihat itu melotot, begitu dengan Acel dkk.
Acel menarik rambut Amy, dia jambak rambutnya, ia mencekram kuat pipi Amy.
"JANGAN ANGGAP GUE LEMAH!! KARNA GUE SELALU KELIATAN LEMBUT, GUE GA SELEMAH ITU. GUE TAKUT SAMA LO? ENGGAK! ASAL LO TAU, GUE TUH DENDAM SAMA LO, KARNA SAAT ITU LO MEREBUT SUAMI GUE." Acel ngegas.
"DASAR, LONTE!" akhir kata dari Acel, membuat semuanya kembali melotot, Acel sangat seram jika seperti ini.
Acel melepas cengkramannya dengan kasar.
***
Rumah Hutan.
Adelio sudah menelfon JMT untuk semua berkumpul ke rumah hutan.
Mereka menuju ruang bawah tanah, Amy langsung dimasukkan ke penjara bawah tanah, dia disatukan oleh Amanda.
"KAKAK?" Amy yang mendengar itu memejamkan matanya, Adeknya ini kenapa bodoh sekali.
"KAKAK?!" semuanya terkejut.
"JAWAB JUJUR! GAK USAH NGELES, LO DALANG DI BALIK KEMATIAN PAPA FEJINANRAZ DAN MAMA CINDY KAN?" Acel berjongkok dengan bertanya padanya.
"BERISIK, LO GATAU APA-APA!" Amy ngegas.
PLAK!
Acel kembali menampar Amy, ini sangat kencang, benar-benar kencang. nafasnya memburu, tatapannya sangat tajam pada Acel.
Acel berdiri, dia menepuk tangannya.
Datanglah Satria dengan membawa nampan berisi pisau dan pistol di atas nampan tersebut.
"LO MAU NGAPAIN?" Indah panik.
"Siksa," jawab Acel enteng.
Acel mengambil pistol, dia langsung menembak Amy dan Mandara pada bagian pundak.
DOR!
DOR!
Keduanya berteriak hebat.
Mereka hanya kicep melihat Acel yang seperti ini, dengan entengnya Acel menembak.
"KEREN!" Adelio mengecup kening Acel sekilas, Acel tersenyum, dia letakkan kembali pistol tersebut di nampan.
"OKE, IYA. GUE DALANG DI BALIK SEMUA INI, BEGITU DENGAN MANDARA!" Amy jujur.
"GARA-GARA LO CEWEK BAJINGAN!!! ORANG TUA GUE NINGGALIN KELUARGA DAN DUNIA, GARA-GARA LO ANJING!" Aldo emosi.
Saat Aldo ingin maju, Muthe langsung menahannya, begitu dengan yang lainnya. nafasnya tidak teratur, dia benar-benar emosi.
"GUE BOONG SAMA LO, GUE UDAH PUNYA SUAMI DEL. GUE UDAH INCER LO SAAT GUE NIKAH SAMA SHOLEH, KARNA GUE NAKSIR SAMA LO. SAAT GUE NGELIAT FOTO LO, LO NGEBUAT GUE TERTARIK. GUE ADALAH ISTRI SHOLEH, SAAT ITU DIA PERGI KELUAR NEGERI KARNA DIA NIKAH DENGAN GUE." ucap Amy.
"ADELIO PUNYA GUE! KALAU LO MAU NGEREBUT DIA, MAKA BERSAING DENGAN GUE. GUE GAK MAU BERBAGI, APALAGI TERBAGI." timpal Acel.
"DIMANA SHOLEH?" Amy menolak pertanyaan Adelio, "GAK PERLU TAU."
Adelio membuka tas yang Amy kenakan, Amy sewot saat tas tersebut dibuka.
"GAK USAH LANCANG," kata Amy.
Adelio mengambil ponsel Amy, saat dia ingin membuka ponsel Amy, hp tersebut memakai kunci. dia berfikir, dia mengarahkan ponsel tersebut ke depan wajah Amy. terbukalah kunci ponsel tersebut, Adelio menelfon Sholeh.
***
Sholeh berusaha meraih ponsel yang berdering, ponselnya berada di atas nakas. karna dia yang diikat di kursi, sekuat tenaga ia menggeser kursinya.
saat sudah dekat dengan nakas, Sholeh mengangkat ponsel tersebut menggunakan dagunya. karna tangannya yang diikat, dia tidak bisa menggunakan tangannya itu."Sholeh, ini gue, Adelio."
"DEL, AMY ITU JAHAT!" Sholeh menjawab.
"Ya, di mana Lo?!"
"Di rumah Mandara." jawab Sholeh.
VOTE! TIDAK MAKSA, HARGAI, KETIKA SUDAH MEMBACA. TERIMAKASIH..
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MINE S2 END✓
Teen FictionBACA DULU YOU ARE MINE SEASON 1. Ini adalah perjalanan mereka yang berlanjut dari YOU ARE MINE SEASON 1. "Pengkhianatan!" *** Jangan melompat cerita, tidak paham alurnya? salah sendiri. KAMU MILIKKU 2. Mohon bijak dalam membaca, jangan dibawa real l...