YOU ARE MINE S2 END✓

YOU ARE MINE S2²⁸

Keesokkan harinya.

"Saya ingin kamu jujur, saya benar-benar kecewa dengan kamu Kenzie. bertahun-tahun keluarga Hapsari percaya kepada mu, tapi kamu malah berkhianat." ucap Adelio.

Kenzie sudah sadar, keadannya lemas, kepalanya diperban, ia menggunakan selang alat pernapasan.

"I-Iya Tuan, saya melakukan ini karna Anak saya diculik." jawab Kenzie pelan.

"Siapa yang menculik? Beritahukan saya, akan saya cari."

"Kakak dari Mandara," jawab Kenzie.

Adelio sangat kesal, "sial! Orang itu harus diberikan pelajaran."

***

JMT telah berkumpul, mereka pergi ke rumah Mandara bersama-sama, begitu juga ada Acel dkk. saat mereka sampai, terlihat Mandara yang baru saja keluar dari dalam rumah, saat Mandara ingin menaiki motornya, Adelio langsung buru-buru turun dari dalam mobilnya.

"TUNGGU!" Adelio berteriak.

Mandara menoleh pada sumber suara, dia menatap tajam pada Adelio.

Semua langsung turun dari dalam mobil, mereka mendekati Mandara.

"Ada perlu?" Adelio langsung menarik kerah Mandara, "GAK USAH SOK GAK TAU!" Mandara mendorong kasar bahu Adelio, "MAKSUD LO APAAN?!" Adelio langsung memukul pipi Mandara dengan kencang.

Bugh!

"JUJUR ANJING! LO YANG NYURUH KENZIE?!" Mandara memegang pipinya, dia menatap Adelio, "SOK TAU LO! JANGAN FITNAH."

Adelio langsung menendang Mandara.

Bugh!

Mandara tersungkur, JMT yang melihat itu langsung menahannya.

"APA-APAAN INI, LEPAS!" Mandara memberontak.

"TAHAN DIA DI PENJARA BAWAH TANAH RUMAH HUTAN!" titah Adelio.

JMT langsung menarik Mandara, Mandara yang ditarik memberontak.

"ANJING LO DEL! MAMPUS!! ORANG TUA LO MATI, HAHA!!" Mandara menatap padanya dengan tertawa.

Adelio yang mendengar itu mengepalkan tangannya.

JMT langsung memasukki Mandara ke dalam mobil dengan kasar.

Acel melihat Anak kecil yang meminta tolong di balik jendela, dia langsung berlari masuk ke dalam rumah, disusul oleh yang lainnya, sementara Floran dan Ollan menjaga Mandara yang berada di dalam mobil.

Mereka masuk ke sebuah kamar, Acel langsung menggendong Anak kecil tersebut.

***

Rumah sakit.

Istri Kenzie sangat senang dan bahagia, karna anaknya telah kembali. tetapi, hatinya juga sangat ragu, karna kondisi Kenzie yang semakin parah.

Kenzie pegang tangan istrinya itu, dia tersenyum. nafasnya tidak teratur, matanya sayup.

"Tu---Tuan.. saya minta maaf atas perbuatan yang saya lakukan, te---terimakasih sudah menemukan Anak sa---saya, dan membawanya ke kehadapan saya. terimakasih sudah menerima saya sebagai bodyguard Hapsari, untuk istri dan Anakku.. jaga di---diri oke?"

Istri dan Anak Kenzie mengangguk dengan menangis.

Kenzie menutup matanya dengan perlahan.

"MAS.. HIKSS, MAS!" istrinya langsung memeluknya.

"PAPA, PAPA JANGAN NINGGALIN AKU DAN MAMA, BANGUN!" anak itu menggerak-gerakkan tangan Kenzie.

***

Ruang tamu.

Keluarga Hapsari berkumpul.

Carloz dari tadi hanya manja kepada Ella.

"Kita serius gak si?" Carloz menoleh pada Ella, "kenapa nanya? Tante gak sabar ya?" Ella menggeleng, "aku takur kamu gak serius."

Carloz terkekeh, ia menarik tengkuk leher belakang Ella, dia kecup langsung bibir Ella, dilumati secara perlahan, hanya sebentar saja, lalu  melepaskannya lagi.

Semua melotot melihat itu.

"Kamu milik aku sekarang, gak ada penolakan!"

"Ta---" perkataan Ella dipotong oleh Carloz langsung, "gak usah berisik! Kamu milik aku, cantiknya aku, pacar aku, punya aku, dan gak ada orang yang boleh miliki kamu selain aku."

Acel tersenyum melihat itu, dia jadi teringat dulu dirinya bersama Adelio.

"Sayang, kok diam?" Ella terkejut Carloz berkata seperti itu, "sayang?!" Carloz mengangguk, "aku serius babe."

***

Malam hari.

Adelio dan Acel dkk sedang berada di supermarket. mereka berbelanja, hanya Adelio saja yang ikut, sementara JMT yang lainnya tidak ikut.

Adelio memegang troli, sementara Acel dkk yang memilih belanja-belanjaan.

"Del, love apa yang love?" Adelio berfikir sejenak, "love you, love you, love you."

Acel tersenyum, tangannya langsung mengunyel-ngunyel pipi Adelio gemas.

"Punya siapa ini?" Adelio terkekeh pelan, "punya Acel."

Seseorang memerhatikan mereka dari kejauhan, orang tersebut adalah Kakak Mandara.

VOTE! TIDAK MAKSA, HARGAI, KETIKA SUDAH MEMBACA. TERIMAKASIH..